Rantauprapat, 12/8 (Antarasumut) - Bupati Labuhanbatu Tigor Panusunan Siregar meninjau tanah longsong dibantaran Sungai Bilah Lingkungan Sibuaya Kelurahan Sioldengan Kecamatan Rantau Selatan yang diakibatkan oleh banjir kiriman dari hulu sungai.

Dalam peninjauan itu, setibanya dilokasi ia  memerintahkan Kadis Binamarga agar segera menangani masalah longsor tersebut agar tidak bertambah panjang dan luas sehingga menimbulkan korban jiwa dan harta benda pada musim penghujan dimasa mendatang.

"Apabila hal ini dipandang mendesak dan sangat diperlukan penanganan yang serius kiranya anggarannya dapat dimasukkan dalam APBD sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," katanya.

Sementara, disela-sela pengarahan dan petunjuk Bupati tersebut, lebih lanjut Kadis Binamarga yang diwakili Stafnya melaporkan, bahwa terhadap permasalahan bantaran Sungai Bilah yang longsor ini, usulan pembangunannya sudah ditampung dalam APBD Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2015.

Dimana paska banjir pertama pada Bulan Januari 2015 telah dilakukan survey oleh Dinas PU Pengairan Provinsi Sumatera Utara dan telah diukur sepanjang 400 meter untuk pembuatan bronjong.

Sedangkan Camat Rantau Selatan Hardiyanto, S.STP ketika dimintai keteranganya terkait dengan longsornya bantaran Sungai Bilah Itu menjelaskan, bahwa peristiwa ini terjadi pada pukul 01.00 wib dini hari.

Alhamdulillah dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa dan harta, namun untuk mengantisipasi agar tak sampai ke rumah penduduk yang berjarak lebih kurang 5 meter lagi, sangat perlu untuk dipasang bronjong.

"Menurut Hardiyanto, sebelum peristiwa ini terjadi, kami siang harinya telah meninjau lokasi lebih awal dan memberikan bantuan kepada warga atas nama Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu," katanya.

Pewarta: Tanjung

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015