Padangsidimpuan, Sumut, 2/5 (antarasumut) - Pemko Padangsidimpuan melalui BPBD Kota Padangsidimpuan mengimbau masyarakat mewaspadai bencana alam, khususnya yang berada di daerah rawan banjir dan longsor. Hal itu sebagai bentuk antisipasi terjadinya bencana saat cuaca buruk, seperti yang pernah terjadi sebelumnya. "Masyarakat harus waspada terhadap bahaya bencana alam, terutama di daerah yang rawan. Karena bencana alam sering terjadi saat cuaca buruk," ujar Walikota Andar Amin Harahap S.STP MSi melalui Kepala Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Khairul Harahap S.Sos, Sabtu (2/5). Dia menyebutkan, seperti peristiwa sebelumnya, cuaca buruk sangat berdampak terjadinya bencana, sehingga warga di daerah yang masuk sebagai titik rawan bencana harus tetap waspada. Khairul Harahap juga menyampaikan, salah satu titik rawan longsor yang perlu diantasipasi di Kota Padangsidimpuan, di antaranya di sekitar kaki Bukit Hutan Kota Tanggal yang berada di Kelurahan Sitamiang Baru. Sebab menurutnya, daerah itu sangat rawan akan longsor kecil yang berakibat terhadap permukiman warga. "Itu salah satunya, karena daerah itu sangat rawan longsor. Dengan begitu, warga yang tinggal di sekitar kaki bukit harus lebih hati-hati. Jika ada sesuatu, langsung laporkan ke petugas BPBD," tuturnya. Selain rawan lonsor, lanjut Khairul, masih terdapat lagi titik rawan banjir di Desa Manegen, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, serta daerah lain yang rawan terhadap bencana alam. "Kebiasaannya, rawan bencana itu terjadi di sekitar kaki bukit dan aliran sungai, saat hujan terus mengguyur. Atas dasar itu, kita memberikan imbauan kepada masyarakat, supaya bisa mengantisipasi hal yang tak diinginkan," terangnya.

Pewarta: Khairul Arief

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015