Tebing Tinggi,27/7 (Antarasumut)- Walikota Tebing Tinggi Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan MM menerima audensi Ramazhan Fani 16 tahun pelajar SMA-2 Tebing Tinggi yang ikut dalam pertukaran pelajar ke Amerika Senin (27/7).
Ramazhan Fani menghadap mohon doa restu Walikota didampingi Kadis Pendidikan Drs.H.Pardamean Siregar.MAP dan Kabag Humas.PP Drs.Bambang Sudayono. dan Kepala SMAN-2 Drs.Sariono di ruang Utama Walikota.
Walikota dalam nasihatnya, yang menjadi tantangan terberat jika kita berada di daerah luar, adanya perubahan-perubahan, diantaranya masalah iklim, makanan, bahkan situasi politik negara tujuan, untuk itu jangan sampai merubah indetitas kita sebagai bangsa Indonesia.
Kita adalah Bangsa yang besar dan punya indetitas sendiri, untuk itu diperlukan wawasan yang kuat dan idelisme, dimanapun kita berada di negara lain, kita adalah Bangsa Indonesia, bangsa yang berbudaya tinggi,ujarnya.
Untuk itu saya berharap perkenalkan kepada warga Meksiko City tempat bermukim sementara budaya bangsa Indonesia, yang penuh sopan santun dan beretika dan suka membantu orang.
Walikota bercerita tentang pengalamannya pertama ke eropa awalnya janggung dan setelah beberapa kali mampu beradaptasi dengan lingkungan atau daerah yang dikunjungi,
Saya berharap disana nanti perkenalkan pula posisi dan keberadaan Kota Tebing Tinggi dengan segala potensinya, terutama tentang Danau Toba, dan segala macam program Pemko Tebing Tinggi, dan bagaimana prospek Kota Tebing Tinggi ke depan.
Walikota berharap jaga nama baik Bangsa dan Kota Tebing Tinggi dan jangan cengeng, harus tetap bersemangat, selalulah berhubungan dengan keluarga, sekolah melalui Kepala Sekolah, untuk dapat saling bertukar informasi.
Pemerintah Kota Tebing Tinggi sungguh berbahagia, dan memberikan apresiasi kepada Ramazhan Fani dan keluarga serta sekolah atas prestasi ini, dan diharapkan tahun-tahun mendatang akan ada pelajar Tebing Tinggi yang ikut serta dalam program ini.
Ramazhan Fani akan bergabung dengan 85 pelajar yang berasal dari seluruh Indonesia yang ikut dalam progran pertukaran pelajar ini, dan Fani akan ditempatkan disalah satu bagian negara Amerika, Meksiko City selama 1 tahun.(del)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Ramazhan Fani menghadap mohon doa restu Walikota didampingi Kadis Pendidikan Drs.H.Pardamean Siregar.MAP dan Kabag Humas.PP Drs.Bambang Sudayono. dan Kepala SMAN-2 Drs.Sariono di ruang Utama Walikota.
Walikota dalam nasihatnya, yang menjadi tantangan terberat jika kita berada di daerah luar, adanya perubahan-perubahan, diantaranya masalah iklim, makanan, bahkan situasi politik negara tujuan, untuk itu jangan sampai merubah indetitas kita sebagai bangsa Indonesia.
Kita adalah Bangsa yang besar dan punya indetitas sendiri, untuk itu diperlukan wawasan yang kuat dan idelisme, dimanapun kita berada di negara lain, kita adalah Bangsa Indonesia, bangsa yang berbudaya tinggi,ujarnya.
Untuk itu saya berharap perkenalkan kepada warga Meksiko City tempat bermukim sementara budaya bangsa Indonesia, yang penuh sopan santun dan beretika dan suka membantu orang.
Walikota bercerita tentang pengalamannya pertama ke eropa awalnya janggung dan setelah beberapa kali mampu beradaptasi dengan lingkungan atau daerah yang dikunjungi,
Saya berharap disana nanti perkenalkan pula posisi dan keberadaan Kota Tebing Tinggi dengan segala potensinya, terutama tentang Danau Toba, dan segala macam program Pemko Tebing Tinggi, dan bagaimana prospek Kota Tebing Tinggi ke depan.
Walikota berharap jaga nama baik Bangsa dan Kota Tebing Tinggi dan jangan cengeng, harus tetap bersemangat, selalulah berhubungan dengan keluarga, sekolah melalui Kepala Sekolah, untuk dapat saling bertukar informasi.
Pemerintah Kota Tebing Tinggi sungguh berbahagia, dan memberikan apresiasi kepada Ramazhan Fani dan keluarga serta sekolah atas prestasi ini, dan diharapkan tahun-tahun mendatang akan ada pelajar Tebing Tinggi yang ikut serta dalam program ini.
Ramazhan Fani akan bergabung dengan 85 pelajar yang berasal dari seluruh Indonesia yang ikut dalam progran pertukaran pelajar ini, dan Fani akan ditempatkan disalah satu bagian negara Amerika, Meksiko City selama 1 tahun.(del)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015