Samosir, Sumut, 11/6 (Antara) - Pengelola wisata tradisional di Kabupaten Samosir disiapkan menjadi pelaku industri pariwisata dengan pelatihan peningkatan kemampuan di Akademi Pariwisata Medan selama sepekan.

Bupati Samosir Mangindar Simbolon di Pangururan, Kamis, mengatakan, pemkab sudah melakukan terobosan dari pola selama ini yang fokus pada perbaikan infrastruktur jalan dan objek pariwisata.

Kini, pengembangan potensi wisata dilakukan meningkatkan kualitas pelaku industri pariwisata seperti dalam promosi agar dapat mejadi sektor andalan pendapatan daerah dan negara.

"Semoga hasil penelitian dan pelatihan ini mampu mengangkat dan mencerdaskan pelaku pariwisata sehingga menjadi contoh teladan bagi pelaku pariwisata yang lain," kata bupati.

Kepala Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Samosir Ombang Siboro mengatakan, kegiatan itu pada 8-14 Juni itu diikuti 84 peserta yang dibagi dalam delapan kelompok.

Pelaku usaha pariwisata itu dilatih untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, pangan jajanan, dan penataan meja makan di Huta Tinggi, souvenir di Batu Kursi, dan pemanduan kepariwisataan.

"Pemkab dan masyarakat mengapresiasi kegiatan Akpar Medan dengan harapan menjadi jejaring yang bermanfaat bagi kemajuan industri pariwisata Samosir," kata Ombang.

Direktur Akpar Medan Faisal mengatakan, delapan kelompok itu diberdayakan sebagai penguatan untuk meningkatkan daya saing dalam pengelolaan pariwisata.

Akpar Medan memosisikan diri sebagai mitra penguatan SDM di Samosir untuk mewujudkan program Kementerian Pariwisata menjadikan pariwisata sektor unggulan penghasil devisa 2020. ***1***
(T.KR-WRS/B/I. Arfa/I. Arfa)

Pewarta: Waristo

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015