Dairi, 1/4 (Antarasumut) - Empat kantor milik Pemerintah Kabupaten Dairi dibobol maling yakni kantor dinas pertambangan dan energi, dinas kesehatan, dinas pendidikan serta kantor lingkungan hidup yang berlokasi di Jalan Pandu, Kelurahan Bintang Hulu, Kecamatan Sidikalang.
Aksi pencurian terhadap kantor pemerintah itu berlangsung bersamaan, Rabu. Sejumlah alat elektronik seperti laptop, perangkat komputer dan brankas milik dinas pertambangan dan energi berisi uang ratusan juta rupiah lenyap dibawa pencuri. Sementara di dinas lain kesehatan dan pendidikan dilaporkan tidak ada kehilangan, hanya brankas kosong yang sengaja dirusak oleh pencuri.
Kepala Distamben Ir Sahala Tua Manik di kantornya menjelaskan, diduga pencuri masuk lewat pintu samping dengan cara merusak gembok, lalu memasuki ruang bendahara juga merusak pintu ruangan. “Pencuri merusak brankas diduga menggunakan linggis karena 1 unit linggis sebagai barang bukti tertinggal di dalam ruangan. Informasi pencurian saya ketahui sekitar pukul 05.15 setelah salahsatu staf saya memberitahu,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Posmatua Manurung mengungkapkan, untuk sementara yang mereka ketahui baru kehilangan 1 unit laptop. Sedang barang lain masih dalam penyelidikan, sebab dari enam ruangan di kantor itu semua diacak-acak pencuri. Sehingga belum bisa dipastikan apa saja yang hilang apalagi pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkapara. Tetapi ia memastikan, dalam brankas mereka tidak ada uang sepeser pun.
Pengamatan dilokasi perkantoran jalan Pandu tersebut, akibat aksi pencurian itu para pegawai terganggu beraktifitas. Sebab, anggota Polres Dairi melakukan identifikasi untuk mengambil sidikjari para pelaku untuk mengungkap aksi maling dimaksud. Kapolres Dairi, AKBP Gidion Arif Setyawan, melalui Kasat Reskrim, AKP Hery Sofyan ditemui dilokasi saat melakukan identifikasi TKP mengatakan, masalah itu masih dalam penyelidikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Aksi pencurian terhadap kantor pemerintah itu berlangsung bersamaan, Rabu. Sejumlah alat elektronik seperti laptop, perangkat komputer dan brankas milik dinas pertambangan dan energi berisi uang ratusan juta rupiah lenyap dibawa pencuri. Sementara di dinas lain kesehatan dan pendidikan dilaporkan tidak ada kehilangan, hanya brankas kosong yang sengaja dirusak oleh pencuri.
Kepala Distamben Ir Sahala Tua Manik di kantornya menjelaskan, diduga pencuri masuk lewat pintu samping dengan cara merusak gembok, lalu memasuki ruang bendahara juga merusak pintu ruangan. “Pencuri merusak brankas diduga menggunakan linggis karena 1 unit linggis sebagai barang bukti tertinggal di dalam ruangan. Informasi pencurian saya ketahui sekitar pukul 05.15 setelah salahsatu staf saya memberitahu,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Posmatua Manurung mengungkapkan, untuk sementara yang mereka ketahui baru kehilangan 1 unit laptop. Sedang barang lain masih dalam penyelidikan, sebab dari enam ruangan di kantor itu semua diacak-acak pencuri. Sehingga belum bisa dipastikan apa saja yang hilang apalagi pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkapara. Tetapi ia memastikan, dalam brankas mereka tidak ada uang sepeser pun.
Pengamatan dilokasi perkantoran jalan Pandu tersebut, akibat aksi pencurian itu para pegawai terganggu beraktifitas. Sebab, anggota Polres Dairi melakukan identifikasi untuk mengambil sidikjari para pelaku untuk mengungkap aksi maling dimaksud. Kapolres Dairi, AKBP Gidion Arif Setyawan, melalui Kasat Reskrim, AKP Hery Sofyan ditemui dilokasi saat melakukan identifikasi TKP mengatakan, masalah itu masih dalam penyelidikan.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015