Edy Pandiangan, Dairi, 10/6 (Antara) - Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Dairi menggelar rapat koordinasi pengawasan dan pendistribusian kuota LPG Kabupaten Dairi Tahun 2015 di ruang rapat Wakil Bupati Dairi, Rabu, yang dipimpin Sekda Dairi Sebastianus Tinambunan, SH MPd.
Rakor dihadiri para camat se Kabupaten Dairi, Kadis Pertambangan dan Energi Kabupaten Dairi Ir. Sahala Tua Manik, Dinas Perindagkop dan Kantor Perizinan Terpadu Dairi, Kepala Satpol PP Dairi, Manager Domestik Gas Regional I Medan, para agen LPG 3 kg se-Kabupaten Dairi serta Perwakilan Polres Dairi.
Kadis Tamben Ir Sahala Tua Manik melaporkan, sejak November 2014 pihaknya sudah mengundang seluruh agen LPG dan para Camat terkait pendistribusian LPG untuk semua kecamatan dan hasil evaluasinya terdapat 5 Kecamatan di Dairi yang belum memiliki pangkalan.
"Kita berupaya membuat rancangan peraturan atau keputusan bupati tentang harga eceran LPG untuk Tahun 2014, yang kemudian ditindaklanjuti di Tahun 2015 dan telah dieksaminasi oleh bagian hukum," ungkapnya.
Tujuan dari rakor, kata Manik, untuk terlaksananya sistem pelayanan terpadu dari kegiatan implemetasi sistem pendistribusian tertutup LPG tertentu, transaksi pembelian LPG tertentu oleh pengguna yang berhak menggunakan kartu kendali di sub penyalur yang ditentukan sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi). Selanjutnya, penyaluran LPG tertentu oleh lembaga penyalur ke konsumen sesuai dengan wilayah penyaluran yang telah ditentukan serta terwujudnya partisipasi aktif masyarakat pengguna LPG dan mendukung pelaksanaan implementasi sistem pendistribusian LPG tertentu dari seluruh stakeholder.
Sekda Dairi menyampaikan upaya stok LPG 3 Kg di Kabupaten Dairi akan tetap terpenuhi. "Selain stoknya aman, isinya pun kita upayakan aman," ujar Sekda menanggapi maraknya LPG oplosan sekarang ini. Sekda juga mengatakan, menjelang bulan ramadhan permintaan akan LPG 3 kg akan semakin meningkat. Ia berharap para agen dapat melakukan penditribusian dengan tepat ke setiap Kecamatan di Kabupaten Dairi mengingat seluruh Kecamatan di Kabupaten Dairi sudah memiliki pangkalan dalam melakukan pendistribusian gas LPG.
Sementara dari pihak pertamina mengaku persediaan untuk Tahun 2015 relatih lebih aman dari tahun-tahun sebelumnya. “Terhitung tahun 2015 Kementrian ESDM melalui Dirjen Migas sudah menentukan volume (kuota) LPG 3 kg per provinsi dan per kabupaten/kota. Untuk Kabupaten Dairi kuota yang tersedia adalah sebesar 6.415 MT (Metrik Ton) atau setara dengan 6.415.000 kg,” sebutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Rakor dihadiri para camat se Kabupaten Dairi, Kadis Pertambangan dan Energi Kabupaten Dairi Ir. Sahala Tua Manik, Dinas Perindagkop dan Kantor Perizinan Terpadu Dairi, Kepala Satpol PP Dairi, Manager Domestik Gas Regional I Medan, para agen LPG 3 kg se-Kabupaten Dairi serta Perwakilan Polres Dairi.
Kadis Tamben Ir Sahala Tua Manik melaporkan, sejak November 2014 pihaknya sudah mengundang seluruh agen LPG dan para Camat terkait pendistribusian LPG untuk semua kecamatan dan hasil evaluasinya terdapat 5 Kecamatan di Dairi yang belum memiliki pangkalan.
"Kita berupaya membuat rancangan peraturan atau keputusan bupati tentang harga eceran LPG untuk Tahun 2014, yang kemudian ditindaklanjuti di Tahun 2015 dan telah dieksaminasi oleh bagian hukum," ungkapnya.
Tujuan dari rakor, kata Manik, untuk terlaksananya sistem pelayanan terpadu dari kegiatan implemetasi sistem pendistribusian tertutup LPG tertentu, transaksi pembelian LPG tertentu oleh pengguna yang berhak menggunakan kartu kendali di sub penyalur yang ditentukan sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi). Selanjutnya, penyaluran LPG tertentu oleh lembaga penyalur ke konsumen sesuai dengan wilayah penyaluran yang telah ditentukan serta terwujudnya partisipasi aktif masyarakat pengguna LPG dan mendukung pelaksanaan implementasi sistem pendistribusian LPG tertentu dari seluruh stakeholder.
Sekda Dairi menyampaikan upaya stok LPG 3 Kg di Kabupaten Dairi akan tetap terpenuhi. "Selain stoknya aman, isinya pun kita upayakan aman," ujar Sekda menanggapi maraknya LPG oplosan sekarang ini. Sekda juga mengatakan, menjelang bulan ramadhan permintaan akan LPG 3 kg akan semakin meningkat. Ia berharap para agen dapat melakukan penditribusian dengan tepat ke setiap Kecamatan di Kabupaten Dairi mengingat seluruh Kecamatan di Kabupaten Dairi sudah memiliki pangkalan dalam melakukan pendistribusian gas LPG.
Sementara dari pihak pertamina mengaku persediaan untuk Tahun 2015 relatih lebih aman dari tahun-tahun sebelumnya. “Terhitung tahun 2015 Kementrian ESDM melalui Dirjen Migas sudah menentukan volume (kuota) LPG 3 kg per provinsi dan per kabupaten/kota. Untuk Kabupaten Dairi kuota yang tersedia adalah sebesar 6.415 MT (Metrik Ton) atau setara dengan 6.415.000 kg,” sebutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015