Medan, 9/6 (Antara) - Kalangan pers dinilai memiliki tanggung jawab dan peranan yang sangat strategis dalam menjaga kerukunan umat beragama melalui pemberitaan-pemberitaan yang positif dan mencerahkan.

"Sebagai wartawan profesional, juga melekat padanya tanggung jawab, diantaranya turut menjaga kerukunan umat beragama," kata Asisten Kesejahteraan Masyarakat Pemkot Medan Erwin Lubis di Medan Selasa.

Hal itu ia sampaikan saat membuka dialog kerukunan dengan jurnalistik yang terselenggara atas kerja sama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara.

Ia mengatakan, berita yang disajikan wartawan dalam sebuah media sangat berpengaruh pada kehidupan bermasyarakat, sehingga dengan demikian sangat dituntut kehati-hatian seorang jurnalis dalam pemberitaan yang akan disajikan.

Dengan pemberitaan yang berkualitas, misalnya tentang kerukunan beragama, akan sangat berperan dalam menjaga kestabilan dan keharmonisan di tengan-tengah masyarakat.

"Mengingat pentingnya tugas seorang jurnalis, kita harapkan semua pihak ikut mendukung menciptakan kenyamanan wartawan dalam melakukan peliputan. Wartawan profesional bukan untuk dimusuhi, namun harus didukung," katanya.

Sementara itu, Ketua FKUB Kota Medan Palit Muda Harahap mengatakan, wartawan adalah "urat nadi" kerukunan umat beragama melalui pemberitaan-pemberitaan positif yang membangun dan mencerdaskan.

"Atas dasar itulah, kita ingin bersama-sama dengan jurnalis membangun Kota Medan terutama dalam koridor tetap menjaga saling toleransi antarumat beragama," katanya.***4***

(T.KR-JRD/B/I. Arfa/I. Arfa) 09-06-2015 17:23:11

Pewarta: Juraidi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015