Medan, 6/6 (Antara) - Anggota DPRD Sumatera Utara Muhcrid Nasution terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia tingkat provinsi untuk periode 2015-2020, Sabtu.
Muchrid terpilih secara aklamasi setelah seluruh perwakilan Pengcab Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) kabupaten/kota peserta Musyarawah Provinsi (Musprov) PRSI Sumut di Medan secara bulat menyepakatinya sebagai ketua terpilih untuk lima tahun ke depan.
Usai terpilih, Muchrid mengatakan, pihaknya akan merangkul semua pemangku kepentingan di daerah itu untuk bersama-sama membangun PRSI.
Dengan keterlibatan semua pihak, pihaknya berharap ke depan PRSI akan lebih mampu melahirkan atlet-atlet andal dari Sumut untuk menggantikan atlet senior yang memasuki masa pensiun.
"Mari sama-sama kita bangun, mari kita tunjukkan bahwa Sumut bisa mengulangi kejayaan seperti dulu," katanya.
Pada awalnya, kata Muchrid, pihaknya berniat maju sebagai Ketua PRSI Sumut semata-mata untuk membawa kembali kejayaan olah raga air di daerah itu guna mampu melahirkan lebih banyak lagi atlet-atlet potensial sehingga dapat mengharumkan nama daerah.
Harus diakui, Sumut sejak dulu sudah terkenal sebagai "gudang" bibit atlet berbakat, namun sayangnya banyak yang tersendat untuk meraih prestasi karena kurangnya pembinaan.
"Itulah yang menjadi tugas utama saya nanti ke depannya, bagaimana pembinaan terhadap atlet dapat dijalankan secara berkesinambungan. Karena untuk menciptakan atlet potensial tidak dapat dicapai secara instan," katanya.
Legislator dari Partai Golkar itu itu menyadari menyadari bahwa di beberapa kabupaten/kota tidak terdapat kolam renang yang standar, sehingga banyak bibit-bibit atlet berbakat tidak dapat diorbitkan karena tidak adanya sarana.
Untuk itu, pihaknya akan melakukan pendekatan dengan bupati dan wali kota untuk dapat menyediakan lahan dalam membuat kolam renang, sementara mengenai anggaannya akan diupayakan untuk diminta dari Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora).
"Ada anggaran di Kemenpora untuk pembangunan fasilitas olah raga, sekarang tinggal bagaimana kita bisa menyediakan lahannya. Kalau setiap daerah sudah memiliki kolam renang standar, tentunya ke depan akan lebih banyak lagi muncul atlet potensial," katanya. ***4***
(T.KR-JRD/B/I. Arfa/I. Arfa) 06-06-2015 20
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015