Labusel, Sumut, 17/5 (Antara) - Bupati Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara H Wildan Aswan Tanjung mengharapkan majelis zikir yang ada dapat memperkuat peranan dalam pembinan umat Islam.
Harapan itu disampaikan Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel) Wildan Aswan Tanjung dalam pengukuhan pengurus Majelis Zikir Syahadatain masa khidmat 2015-2021 di Pendopo Pemkab Labusel di Kota Pinang, Minggu petang.
Menurut Bupati, pengukuhan majelis zikir itu dimaksudkan untuk meningkatkan syiar, ukhuwah islamiyah, serta pembinaan umat Islam agar ajaran agama dapat diselaraskan dalam bingkai NKRI.
Pengukuhan Majelis Zikir Syahadatain tersebut diharapkan tidak hanya merupakan kegiatan seremonial belaka, namun menjadi momen untuk meningkatkan pembinaan terhadap umat.
"Mari bergabung dan membesarkan majelis ini demi terwujudnya kemashlahatan umat," ujarnya.
Bupati mengakui jika pihaknya memiliki kepedulian besar terhadap pembinaan umat beragama dan tidak hanya agama ditujukan bagi agama Islam.
Pembinaan seluruh agama dinilai sangat penting guna terwujudnya Labusel yang selangkah lebih maju dari kabupaten/kota lain di Sumut.
Khusus kepada kalangan pemuka agama Islam, Bupati mengharapkan dapat mengampanyekan kehidupan beragama yang antimaksiat melalui khotbah Jum'at dan berbagai pengajian.
Perwakilan tokoh agama Islam Labusel, Ustad Abdul Malik mengungkapkan apresiasinya atas perhatian Pemkab Labusel terhadap pembinaan umat beragama di daerah itu.
"Itu dapat dirasakan dari berbagai pemberian bantuan terhadap guru-guru nonformal dan juga bimbingan haji," katanya.
Pemuka agama di daerah itu telah lama menginginkan adanya majelis zikir yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan pembinaan umat Islam.
Ddalam kegiatan itu, Bupati mengukuhkan Majelis Zikir Syahadatain yang diketuai Zulkifli didampingi Sofyan (Sekretaris) dan H Rizal Sarumpaet (Bendahara). ***4***
(T.KR-JKG/C/I. Arfa/I. Arfa) 17-05-2015 20:
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Harapan itu disampaikan Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel) Wildan Aswan Tanjung dalam pengukuhan pengurus Majelis Zikir Syahadatain masa khidmat 2015-2021 di Pendopo Pemkab Labusel di Kota Pinang, Minggu petang.
Menurut Bupati, pengukuhan majelis zikir itu dimaksudkan untuk meningkatkan syiar, ukhuwah islamiyah, serta pembinaan umat Islam agar ajaran agama dapat diselaraskan dalam bingkai NKRI.
Pengukuhan Majelis Zikir Syahadatain tersebut diharapkan tidak hanya merupakan kegiatan seremonial belaka, namun menjadi momen untuk meningkatkan pembinaan terhadap umat.
"Mari bergabung dan membesarkan majelis ini demi terwujudnya kemashlahatan umat," ujarnya.
Bupati mengakui jika pihaknya memiliki kepedulian besar terhadap pembinaan umat beragama dan tidak hanya agama ditujukan bagi agama Islam.
Pembinaan seluruh agama dinilai sangat penting guna terwujudnya Labusel yang selangkah lebih maju dari kabupaten/kota lain di Sumut.
Khusus kepada kalangan pemuka agama Islam, Bupati mengharapkan dapat mengampanyekan kehidupan beragama yang antimaksiat melalui khotbah Jum'at dan berbagai pengajian.
Perwakilan tokoh agama Islam Labusel, Ustad Abdul Malik mengungkapkan apresiasinya atas perhatian Pemkab Labusel terhadap pembinaan umat beragama di daerah itu.
"Itu dapat dirasakan dari berbagai pemberian bantuan terhadap guru-guru nonformal dan juga bimbingan haji," katanya.
Pemuka agama di daerah itu telah lama menginginkan adanya majelis zikir yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan pembinaan umat Islam.
Ddalam kegiatan itu, Bupati mengukuhkan Majelis Zikir Syahadatain yang diketuai Zulkifli didampingi Sofyan (Sekretaris) dan H Rizal Sarumpaet (Bendahara). ***4***
(T.KR-JKG/C/I. Arfa/I. Arfa) 17-05-2015 20:
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015