Langkat, Sumut, 5/5 (Antara) - Jalan Provinsi Sumatera Utara dari arah Kota Binjai menuju kawasan wisata Bukit Lawang Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat kondisinya rusak penuh dengan lubang di badan jalan.
"Jalan menuju kawasan wisata Bukit Lawang Bahorok sudah lama rusak parah penuh dengan lubang di badan jalan," kata salah seorang warga Zulkifli, di Bahorok, Selasa.
Kondisi jalan yang paling parah berada di Kecamatan Salapian, sedikit di Kecamatan Kuala, terakhir di Kecamatan Bahorok.
Ini perlu perhatian serius Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, karena jalan tersebut satu-satunya menuju kawasan wisata Bukit Lawang yang banyak dikunjungi wisatawan asing, katanya.
Zulkifli menjelaskan ada sekitar 20 kilometer jalan yang rusak penuh dengan lubang di badan jalan yang perlu perhatian serius untuk segera diperbaiki.
Ia membandingkan beberapa daerah tujuan wisata seperti Bali, Lembang (Jawa Barat), jalan semuanya pada mulus, namun di Sumatera Utara, jalan menuju kawasan wisata sangat memprihatinkan.
Secara terpisah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Langkat Rahmanuddin Rangkuti menjelaskan, jalan provinsi yang rusak itu terutama berada di Kecamatan Kuala, Kecamatan Salapian dan Kecamatan Bahorok.
"Jalan tersebut sudah pada berlubang di badan jalan, termasuk juga di sisi kiri dan kanan jalan, sehingga pengemudi harus hati-hati bila melintas," katanya.
Apalagi bila truk sedang membawa hasil bumi seperti kelapa sawit, karet, termasuk juga galian C pasir, koral, kerikil, dikhawatirkan bisa terperosok dan muatannya bisa tumpah, belum sampai ke tujuan.
Selain itu juga wisatawan akan terganggu ketika berkunjung diakibatkan jalan yang tidak mulus, bisa sampai satu jam dari Kota Binjai kalau jalan tersebut mulus, kini sampai kesana bisa 2-3 jam, katanya.***4***
(T.KR-IFZ/B/Suparmono/Suparmono) 05-05-20
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
"Jalan menuju kawasan wisata Bukit Lawang Bahorok sudah lama rusak parah penuh dengan lubang di badan jalan," kata salah seorang warga Zulkifli, di Bahorok, Selasa.
Kondisi jalan yang paling parah berada di Kecamatan Salapian, sedikit di Kecamatan Kuala, terakhir di Kecamatan Bahorok.
Ini perlu perhatian serius Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, karena jalan tersebut satu-satunya menuju kawasan wisata Bukit Lawang yang banyak dikunjungi wisatawan asing, katanya.
Zulkifli menjelaskan ada sekitar 20 kilometer jalan yang rusak penuh dengan lubang di badan jalan yang perlu perhatian serius untuk segera diperbaiki.
Ia membandingkan beberapa daerah tujuan wisata seperti Bali, Lembang (Jawa Barat), jalan semuanya pada mulus, namun di Sumatera Utara, jalan menuju kawasan wisata sangat memprihatinkan.
Secara terpisah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Langkat Rahmanuddin Rangkuti menjelaskan, jalan provinsi yang rusak itu terutama berada di Kecamatan Kuala, Kecamatan Salapian dan Kecamatan Bahorok.
"Jalan tersebut sudah pada berlubang di badan jalan, termasuk juga di sisi kiri dan kanan jalan, sehingga pengemudi harus hati-hati bila melintas," katanya.
Apalagi bila truk sedang membawa hasil bumi seperti kelapa sawit, karet, termasuk juga galian C pasir, koral, kerikil, dikhawatirkan bisa terperosok dan muatannya bisa tumpah, belum sampai ke tujuan.
Selain itu juga wisatawan akan terganggu ketika berkunjung diakibatkan jalan yang tidak mulus, bisa sampai satu jam dari Kota Binjai kalau jalan tersebut mulus, kini sampai kesana bisa 2-3 jam, katanya.***4***
(T.KR-IFZ/B/Suparmono/Suparmono) 05-05-20
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015