Doloksanggul, Sumut, 01/4 (Antara) – Perbaikan kondisi jalan negara di Humbang Hasundutan (Humbahas) dianggarkan sebesar Rp.50 miliar dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta P-APBN 2015.
“Kondisi jalan negara di wilayah Humbahas akan segera diperbaiki. Kita mendapatkan besaran dana APBN dan P-APBN senilai Rp.50 miliar untuk perbaikan jalan tersebut,” terang Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Humbanghasundutan, Saul Situmorang, baru-baru ini di Doloksanggul.
Saul menyebutkan bahwa dana APBN tersebut akan dipergunakan untuk memperbaiki kondisi jalan Negara di Humbahas. Perbaikan nantinya akan dilakukan meliputi pembenahan jalan Negara di Kecamatan Pollung dan di Kecamatan Lintongnihuta. Serta perlebaran jalan Negara dari kota Doloksanggul hingga kawasan Bukit Inspirasi.
“Termasuk juga perbaikan drainase jalan Negara akan segera dilakukan apabila pembenahan jalan tersebut sudah rampung,” ujar Saul.
Pernyataan Sekdakab tersebut menjawab keluhan masyarakat soal kondisi jalan negara di daerah itu yang cukup memprihatinkan. Sebab, kondisi jalan negara disejumlah ruas, khususnya yang menghubungkan Humbahas dan Tapanuli Utara (Taput), tidak memiliki drainase. Akibatnya setiap musim hujan, jalan di kawasan Lintongnihuta tersebut digenangi air.
“Sedikitnya ada dua ruas jalan negara di Humbahas yang tidak memiliki drainase. Yaitu jalan Negara di kawasan Lintongnihuta yang hampir 75 persen tidak memiliki drainase. Demikian juga jalan Negara di kawasan Sirisirisi, memiliki drainase namun tidak berfungsi dengan baik. Ada juga ruas jalan yang memiliki drainase, lalu terputus, kemudian dibangun lagi pada ruas jalan di wilayah lainnya. Hal ini yang menyebabkan terjadinya banjir saat hujan dan badan jalan rusak akibat tergerus air,” terang Baringin Lumbangaol (32), warga Doloksanggul, Rabu.
Baringin mengatakan bahwa sejak lama, beberapa wilayah lintasan jalan negara, sudah menjadi langganan genangan air apabila terjadi hujan dengan curah yang cukup tinggi. Maka, dengan adanya kucuran dana APBN senilai Rp.50 miliar untuk perbaikan jalan negara di daerahnya. Hal tersebut akan cukup menciptakan infrastruktur jalan yang layak dan memadai di Humbahas.
“Kita sangat berterimakasih atas perhatian Pemerintah tersebut. Sebab, saat musim penghujan seperti saat ini, genangan air yang membanjiri jalan negara kerap meluap hingga ke halaman atau bahkan ikut menggenangi rumah warga. Itu akibat jalan negara tidak punya drainase. Hal itu juga yang menyebabkan struktur jalan, dalam waktu singkat mengalami kerusakan. Selain itu akibat genangan air, seringkali aktifitas lalulintas jadi tidak lancar. Makanya, kucuran dana APBN tersebut sangatlah dinantikan daerah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
“Kondisi jalan negara di wilayah Humbahas akan segera diperbaiki. Kita mendapatkan besaran dana APBN dan P-APBN senilai Rp.50 miliar untuk perbaikan jalan tersebut,” terang Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Humbanghasundutan, Saul Situmorang, baru-baru ini di Doloksanggul.
Saul menyebutkan bahwa dana APBN tersebut akan dipergunakan untuk memperbaiki kondisi jalan Negara di Humbahas. Perbaikan nantinya akan dilakukan meliputi pembenahan jalan Negara di Kecamatan Pollung dan di Kecamatan Lintongnihuta. Serta perlebaran jalan Negara dari kota Doloksanggul hingga kawasan Bukit Inspirasi.
“Termasuk juga perbaikan drainase jalan Negara akan segera dilakukan apabila pembenahan jalan tersebut sudah rampung,” ujar Saul.
Pernyataan Sekdakab tersebut menjawab keluhan masyarakat soal kondisi jalan negara di daerah itu yang cukup memprihatinkan. Sebab, kondisi jalan negara disejumlah ruas, khususnya yang menghubungkan Humbahas dan Tapanuli Utara (Taput), tidak memiliki drainase. Akibatnya setiap musim hujan, jalan di kawasan Lintongnihuta tersebut digenangi air.
“Sedikitnya ada dua ruas jalan negara di Humbahas yang tidak memiliki drainase. Yaitu jalan Negara di kawasan Lintongnihuta yang hampir 75 persen tidak memiliki drainase. Demikian juga jalan Negara di kawasan Sirisirisi, memiliki drainase namun tidak berfungsi dengan baik. Ada juga ruas jalan yang memiliki drainase, lalu terputus, kemudian dibangun lagi pada ruas jalan di wilayah lainnya. Hal ini yang menyebabkan terjadinya banjir saat hujan dan badan jalan rusak akibat tergerus air,” terang Baringin Lumbangaol (32), warga Doloksanggul, Rabu.
Baringin mengatakan bahwa sejak lama, beberapa wilayah lintasan jalan negara, sudah menjadi langganan genangan air apabila terjadi hujan dengan curah yang cukup tinggi. Maka, dengan adanya kucuran dana APBN senilai Rp.50 miliar untuk perbaikan jalan negara di daerahnya. Hal tersebut akan cukup menciptakan infrastruktur jalan yang layak dan memadai di Humbahas.
“Kita sangat berterimakasih atas perhatian Pemerintah tersebut. Sebab, saat musim penghujan seperti saat ini, genangan air yang membanjiri jalan negara kerap meluap hingga ke halaman atau bahkan ikut menggenangi rumah warga. Itu akibat jalan negara tidak punya drainase. Hal itu juga yang menyebabkan struktur jalan, dalam waktu singkat mengalami kerusakan. Selain itu akibat genangan air, seringkali aktifitas lalulintas jadi tidak lancar. Makanya, kucuran dana APBN tersebut sangatlah dinantikan daerah itu.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015