Tanjungbalai, Sumut, 23/3 (Antara) - Pasang besar yang biasa disebut banjir rob merendam sejumlah kelurahan di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, ketinggian air berkisar duapuluh hingga tigapuluh centimeter.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanjungbalai Mahdin Siregar dalam keterangannya, Senin, menjelaskan, banjir rob terjadi sejak Minggu sore pada pukul 16.00 hingga 19.00 WIB.
"Walau tidak berbahaya, namun air pasang menyisakan genangan air di badan jalan yang berlobang dan sampah yang terbawa arus pasang," katanya.
Dilaporkan, kelurahan yang terendam rob yaitu, Kelurahan Sejahtera, Kualoa Silo Bestari dan TB Kota-IV, Kecamatan Tanjungbalai Utara, Kelurahan Pulau Simardan dan Semulajadi, Kecamatan Datuk Bandar Timur.
Air pasang yang meluap dari sungai Silau dan Asahan, juga merendam ruas jalan SM.Raja, Veteran, Taqwa dan jalan M.Abbas Ujung, Kecamatan Tanjungbalai Selatan.
Agar air rob mengalir lancar dan tidak menggenang di dataran agak rendah, pihak BPBD mengimbau masyarakat untuk membersihkan drainase dan gorong-gorong yang ada dilingkungan masing-masing.
"Biasanya banjir menyisakan genangan air. Untuk itu, masyarakat hendaknya membersihan drainase dan gorong-gorong dari sampah yang menghambat aliran air," imbaunya.***4**
(KR.YWK)
(T.KR-YWK/B/Suparmono/Suparmono)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanjungbalai Mahdin Siregar dalam keterangannya, Senin, menjelaskan, banjir rob terjadi sejak Minggu sore pada pukul 16.00 hingga 19.00 WIB.
"Walau tidak berbahaya, namun air pasang menyisakan genangan air di badan jalan yang berlobang dan sampah yang terbawa arus pasang," katanya.
Dilaporkan, kelurahan yang terendam rob yaitu, Kelurahan Sejahtera, Kualoa Silo Bestari dan TB Kota-IV, Kecamatan Tanjungbalai Utara, Kelurahan Pulau Simardan dan Semulajadi, Kecamatan Datuk Bandar Timur.
Air pasang yang meluap dari sungai Silau dan Asahan, juga merendam ruas jalan SM.Raja, Veteran, Taqwa dan jalan M.Abbas Ujung, Kecamatan Tanjungbalai Selatan.
Agar air rob mengalir lancar dan tidak menggenang di dataran agak rendah, pihak BPBD mengimbau masyarakat untuk membersihkan drainase dan gorong-gorong yang ada dilingkungan masing-masing.
"Biasanya banjir menyisakan genangan air. Untuk itu, masyarakat hendaknya membersihan drainase dan gorong-gorong dari sampah yang menghambat aliran air," imbaunya.***4**
(KR.YWK)
(T.KR-YWK/B/Suparmono/Suparmono)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015