Balige, Sumut, 10/3 (Antara) - Pemkab Toba Samosir, Sumatera Utara, menyerahkan piagam penghargaan berikut dana pembinaan kepada 13 karateka berprestasi yang akan mengikuti pelatnas Kushin Ryu Karate-do Indonesia (KKI) di Jakarta hingga Juni 2015.
"Para atlet itu telah berperan dalam mengharumkan nama Kabupaten Tobasa," kata Dewan Pembina KKI Tobasa, Binahar Napitupulu di Balige, Sumut, Selasa.
Ketua Harian KONI Tobasa itu menyebutkan, 13 karateka dari kabupaten yang terletak di pinggir Danau Toba tersebut berhasil lolos dalam turnamen Piala Mendagri pada Maret 2015 di Tangerang, Banten.
Piagam penghargaan dan uang pembinaan bagi para atlet itu diberikan Wakil Bupati Tobasa Liberty Pasaribu didampingi Sekdakab Tobasa, Audi Murphi Sitorus pada puncak acara peringatan HUT-16 Tobasa di lapangan Singamangaraja Balige, Senin (9/3).
Binahar menjelaskan, 13 atlet yang menorehkan prestasi membanggakan untuk diberangkatkan, yakni Maruli Butarbutar, Sumiati Sihotang dari Dojo Sigumpar, Daniel Hutapea, Tebing Hutapea (Dojo Laguboti) dengan pelatih Biduan Siahaan serta Enrico dilatih Anover Siahaan.
Selain itu, dari Dojo Balige Monang Siagian pelatih Flores Siahaan serta Gordolindo dan Renal dengan pelatihnya Rittar Napitupulu.
Iwan Sirait, mewakili FORKI Sumatera Utara dengan pelatih Wandi Sihombing dari Dojo Porsea serta Wardinson dengan pelatih Budi Hutagaol dari Dojo Siantar Narumonda.
"Torehan prestasi tersebut tidak terlepas dari dedikasi seorang pembina maupun pelatih serta pengurus dalam memajukan olahraga beladiri karate di daerah ini," kata Binahar
Tokoh pemuda dan olahraga Tobasa itu menambahkan, tiga karateka dari Tobasa juga berhasil lolos mengikuti kejurnas pra PON September 2015 di Papua, masing-masing Doni Darmawan, Carles Napitupulu dan Iwan Sirait.
Ia berharap, para karateka tersebut dapat terus mengukir prestasi di tingkat nasional maupun internasional, terutama dalam mengikuti even bergengsi pada PON 2016 di Jawa Barat.
Keberhasilan yang diraih para karateka itu, lanjut Binahar, berkat dukungan doa masyarakat Tobasa serta Ketua Ketua KKI Tobasa, Andre Abraham Aruan yang bertugas sebagai Kajari Balige.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Ketua Forki Tobasa, Mangapul Siahaan serta Ketua KONI Tobasa, Frengki Hutauruk.
"Secara khusus, kami menyampaikan terima kasih kepada Bupati Tobasa Kasmin Simanjuntak beserta seluruh staf dan instansi terkait atas segala dukungannya, hingga 13 karateka itu berhasil mengukir prestasi yang mengharumkan nama daerah," katanya.
Sementara itu, Ketua KONI Tobasa, Frengki Hutauruk menyebutkan tren prestasi olahraga beladiri karate di Kabupaten tersebut cenderung meningkat setiap tahunnya.
Menurutnya, prestasi yang dicapai para atlit itu tidak semua muncul begitu saja, melainkan atas kerja sistematis dan sungguh-sungguh serta berkelanjutan dari seluruh komponen, baik atlet, pelatih, pengurus dan dukungan dari Pemkab setempat.
"Kita berharap prestasi dan perkembangan olahraga di Kabupaten ini dapat terus meningkat," kata Frengki.***4***
(KR-HIN)
(T.KR-HIN/C/J. Suswanto/J. Suswanto)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
"Para atlet itu telah berperan dalam mengharumkan nama Kabupaten Tobasa," kata Dewan Pembina KKI Tobasa, Binahar Napitupulu di Balige, Sumut, Selasa.
Ketua Harian KONI Tobasa itu menyebutkan, 13 karateka dari kabupaten yang terletak di pinggir Danau Toba tersebut berhasil lolos dalam turnamen Piala Mendagri pada Maret 2015 di Tangerang, Banten.
Piagam penghargaan dan uang pembinaan bagi para atlet itu diberikan Wakil Bupati Tobasa Liberty Pasaribu didampingi Sekdakab Tobasa, Audi Murphi Sitorus pada puncak acara peringatan HUT-16 Tobasa di lapangan Singamangaraja Balige, Senin (9/3).
Binahar menjelaskan, 13 atlet yang menorehkan prestasi membanggakan untuk diberangkatkan, yakni Maruli Butarbutar, Sumiati Sihotang dari Dojo Sigumpar, Daniel Hutapea, Tebing Hutapea (Dojo Laguboti) dengan pelatih Biduan Siahaan serta Enrico dilatih Anover Siahaan.
Selain itu, dari Dojo Balige Monang Siagian pelatih Flores Siahaan serta Gordolindo dan Renal dengan pelatihnya Rittar Napitupulu.
Iwan Sirait, mewakili FORKI Sumatera Utara dengan pelatih Wandi Sihombing dari Dojo Porsea serta Wardinson dengan pelatih Budi Hutagaol dari Dojo Siantar Narumonda.
"Torehan prestasi tersebut tidak terlepas dari dedikasi seorang pembina maupun pelatih serta pengurus dalam memajukan olahraga beladiri karate di daerah ini," kata Binahar
Tokoh pemuda dan olahraga Tobasa itu menambahkan, tiga karateka dari Tobasa juga berhasil lolos mengikuti kejurnas pra PON September 2015 di Papua, masing-masing Doni Darmawan, Carles Napitupulu dan Iwan Sirait.
Ia berharap, para karateka tersebut dapat terus mengukir prestasi di tingkat nasional maupun internasional, terutama dalam mengikuti even bergengsi pada PON 2016 di Jawa Barat.
Keberhasilan yang diraih para karateka itu, lanjut Binahar, berkat dukungan doa masyarakat Tobasa serta Ketua Ketua KKI Tobasa, Andre Abraham Aruan yang bertugas sebagai Kajari Balige.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Ketua Forki Tobasa, Mangapul Siahaan serta Ketua KONI Tobasa, Frengki Hutauruk.
"Secara khusus, kami menyampaikan terima kasih kepada Bupati Tobasa Kasmin Simanjuntak beserta seluruh staf dan instansi terkait atas segala dukungannya, hingga 13 karateka itu berhasil mengukir prestasi yang mengharumkan nama daerah," katanya.
Sementara itu, Ketua KONI Tobasa, Frengki Hutauruk menyebutkan tren prestasi olahraga beladiri karate di Kabupaten tersebut cenderung meningkat setiap tahunnya.
Menurutnya, prestasi yang dicapai para atlit itu tidak semua muncul begitu saja, melainkan atas kerja sistematis dan sungguh-sungguh serta berkelanjutan dari seluruh komponen, baik atlet, pelatih, pengurus dan dukungan dari Pemkab setempat.
"Kita berharap prestasi dan perkembangan olahraga di Kabupaten ini dapat terus meningkat," kata Frengki.***4***
(KR-HIN)
(T.KR-HIN/C/J. Suswanto/J. Suswanto)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015