Labuhanbatu, Sumut, 5/3 (Antara) - Jalur rel kereta api (KA) jurusan Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, hingga Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) direncanakan selesai tahun ini, kata anggota Komisi VII DPR RI H Iskan Qolba Lubis di Rantauprapat, Kamis.
Anggota komisi yang membidangi pertambangan, energi sumber daya mineral, lingkungan, dan anggaran itu menjelaskan, jalur pembangunan angkutan darat milik pemerintah tersebut dianggarkan melalui APBN tahun 2015 senilai Rp8 triliun.
"Biaya itu untuk membangun jalur dan termasuk pembebasan lahan. Jadi, pemerintah daerah wilayah setempat berkewajiban membantu proses pembebasan lahan," terang anggota DPR dari daerah pemilihan Sumut II itu.
Dijelaskannya, jalur itu nantinya akan melintasi wilayah Kabupaten Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan (Labusel), Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), serta tembus ke wilayah Sumbar.
Namun, sebut anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera tersebut, operasional KA belum dapat dipastikan karena akan ditindaklanjuti oleh kementerian terkait pengadaan kereta/gerbong serta fasilitas pendukung lainnya.
Kabag Humas dan Infokom Setdakab Labuhanbatu Sugeng dan Kabag Humas dan Infokom Setdakab Labusel M Irsan mengatakan mendukung terealisasinya pembangunan jalur KA tersebut.
Sampai kini mereka juga telah melakukan sosialisasi rencana pembangunan jalur, baik kepada masyarakat luas maupun jajaran instansi terkait. ***3***
Sigit Pinardi
(T.KR-JKG/B/S. Pinardi /S. Pinardi )
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Anggota komisi yang membidangi pertambangan, energi sumber daya mineral, lingkungan, dan anggaran itu menjelaskan, jalur pembangunan angkutan darat milik pemerintah tersebut dianggarkan melalui APBN tahun 2015 senilai Rp8 triliun.
"Biaya itu untuk membangun jalur dan termasuk pembebasan lahan. Jadi, pemerintah daerah wilayah setempat berkewajiban membantu proses pembebasan lahan," terang anggota DPR dari daerah pemilihan Sumut II itu.
Dijelaskannya, jalur itu nantinya akan melintasi wilayah Kabupaten Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan (Labusel), Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), serta tembus ke wilayah Sumbar.
Namun, sebut anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera tersebut, operasional KA belum dapat dipastikan karena akan ditindaklanjuti oleh kementerian terkait pengadaan kereta/gerbong serta fasilitas pendukung lainnya.
Kabag Humas dan Infokom Setdakab Labuhanbatu Sugeng dan Kabag Humas dan Infokom Setdakab Labusel M Irsan mengatakan mendukung terealisasinya pembangunan jalur KA tersebut.
Sampai kini mereka juga telah melakukan sosialisasi rencana pembangunan jalur, baik kepada masyarakat luas maupun jajaran instansi terkait. ***3***
Sigit Pinardi
(T.KR-JKG/B/S. Pinardi /S. Pinardi )
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015