Langkat, Sumut, 10/2 (Antara) - Produksi semangka di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, selama tahun 2014 mencapai 23.076 ton sehingga petani mampu meraih keuntungan signifikan.

"Produksi semangka Langkat yang dipasarkan ke berbagai daerah di Sumatera Utara maupun luar Sumatera Utara mencapai 23.076 ton," kata Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Langkat Yusfik Helmi, di Stabat, Selasa.

Dari 23.076 ton produksi semangka, katanya, terbanyak berasal dari Kecamatan Pangkalan Susu mencapai 9.544 ton, Kecamatan Secanggang 8.793 ton, Kecamatan Tanjungpura 1.094 ton, Kecamatan Selesai 735 ton, dan Kecamatan Binjai 683 ton.

Dengan luas tanaman 1.109 hektare mampu memproduksi 208,12 kuintal per hektarenya.

Untuk Tahun 2015, kata dia, instansi ini menargetkan menanam tanaman semangka seluas 897 hektare dengan tingkat produktivitas 210,04 kuintal per hektare dengan produksi keseluruhan 18.837 ton.

Selain tanaman semangka, produksi tanaman lainnya juga mengalami peningkatan seperti kedelai 910 ton, kacang tanah 1.558 ton, kacang hijau 1.213 ton, dan ubi kayu 24.094 ton.

Sementara itu untuk ubi jalar produksinya mencapai 4.151 ton, kembang kol 181 ton, sawi 1.352 ton, kacang panjang 2.917 ton, cabai 1.777 ton, tomat 199 ton, terong 1.510 ton, ketimun 2.928 ton, kangkung 936 ton, bayam 1.802 ton.

"Kesemua tanaman holtikultura maupun palawija tersebut merupakan tanaman unggulan petani, untuk meningkatkan perekonomian dan pendapatan mereka selama ini, sehingga untuk Tahun 2015 ini terus kita kembangkan," ujarnya.

Instansinya berharap akan terus terjadi peningkatan produksi maupun peningkatan pertanaman sesuai dengan areal yang ada, sehingga kebutuhan palawija maupun holtikultura pada saat hari besar keagamaan dapat dipenuhi oleh petani Langkat sendiri.

"Selama pasokan dari petani lancarke pasar tradisional yang ada, maka kita tidak membutuhkan pasokan dari daerah lain," tegasnya.***3***
(T.KR-IFZ/B/B.S. Hadi/B.S. Hadi) 10-02-2015

Pewarta: Imam Fauzi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015