Labusel, Sumut, 10/2 (Antara) - Pembangunan kantor bupati termasuk perkantoran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dijajaran Pemkab Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara dilaporkan hampir rampung.
Saat ini, pembangunan kantor bupati kabupaten hasil pemekaran tahun 2008 dari Kabupaten Labuhanbatu itu, telah memasuki tahapan akhir, kata Kabag Humas Pemkab Labusel, M Irsan dihubungi Antara, Selasa.
Dijelaskan, areal seluas sekitar 10 hektare terletak di Desa Sosopan, Kecamatan Kota Pinang tersebut telah dibangun 28 kantor SKPD dan 11 diantaranya telah ditempati.
Sesuai rencana peresmian pada Juli 2015 mendatang, pihak pemkab kini tinggal menyediakan fasilitas moubiler.
"Kita berharap rencana penyelesaiannya sesuai rencana, apalagi kini hanya finalnya saja. Secara bertahap nanti SKPD akan mengisi kantornya masing-masing demi pelayanan kepada masyarakat," ujar M Irsan.
Sementara, seorang tokoh masyarakat setempat A Zain Ritonga berharap rencana penyelesaian perkantoran tersebut agar pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat berjalan lebih baik.
"Pastinya bisa mempermudah pelayanan kepada warga, karena disana semua kantornya, kan lebih gampang. Kita warga meminta secepatnya difungsikan, kasihan juga kalau ada urusan warga harus kesana kemari," sebutnya. ***3***
(T.KR-JKG/C/Suparmono/Suparmono) 10-02-2015
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Saat ini, pembangunan kantor bupati kabupaten hasil pemekaran tahun 2008 dari Kabupaten Labuhanbatu itu, telah memasuki tahapan akhir, kata Kabag Humas Pemkab Labusel, M Irsan dihubungi Antara, Selasa.
Dijelaskan, areal seluas sekitar 10 hektare terletak di Desa Sosopan, Kecamatan Kota Pinang tersebut telah dibangun 28 kantor SKPD dan 11 diantaranya telah ditempati.
Sesuai rencana peresmian pada Juli 2015 mendatang, pihak pemkab kini tinggal menyediakan fasilitas moubiler.
"Kita berharap rencana penyelesaiannya sesuai rencana, apalagi kini hanya finalnya saja. Secara bertahap nanti SKPD akan mengisi kantornya masing-masing demi pelayanan kepada masyarakat," ujar M Irsan.
Sementara, seorang tokoh masyarakat setempat A Zain Ritonga berharap rencana penyelesaian perkantoran tersebut agar pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat berjalan lebih baik.
"Pastinya bisa mempermudah pelayanan kepada warga, karena disana semua kantornya, kan lebih gampang. Kita warga meminta secepatnya difungsikan, kasihan juga kalau ada urusan warga harus kesana kemari," sebutnya. ***3***
(T.KR-JKG/C/Suparmono/Suparmono) 10-02-2015
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015