Medan (Antara) - Tim pelatih segera mengumumkan sejumlah pemain yang akan memperkuat tim Pra-PON Sumut pada Jumat (30/1), setelah berakhirnya seleksi di Lapangan PPLP Sumut belum lama ini.

"Besok final seleksi tim Pra-PON. Kami harap pemain yang terseleksi benar-benar sesuai dengan keinginan, yakni sebanyak 25 orang," kata Pelatih Pra-PON Sumut Suharto AD di Medan, Sumut, kamis.

Tugas berat dipanggul tim pelatih agar tim Pra-PON Sumut bisa lolos ke PON 2016 di Jawa Barat. Apalagi pada PON 2012 di Riau, Sumut berhasil meraih perak setelah dikalahkan Kalimantan Timur di partai final.

Kesuksesan pada PON lalu, katanya, tentu harus menjadi target minimal yang diusung tim Sumut, ditengah keterpurukan sepak bola Sumut yang saat ini nyaris tanpa prestasi.

Meski demikian, Suharto mengaku tidak ingin terlalu larut dengan masa lalu karena yang penting baginya adalah bagimana Sumut bisa berlaga di PON yang merupakan target jangka pendek.

"Saya tidak mau berpikir jauh, yang terpenting bagi saya saat ini, harus bisa meloloskan Sumut tampil di PON," tegas Suharto.

Ia mengatakan, seleksi yang dilakukan tidak hanya diikuti pemain yang ambil bagian di ajang pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2014 saja, juga melainkan pemain umum.

Pada tahap seleksi ini, menurut mantan arsitek PSMS Medan Divisi Utama 2010/2011 ini, penilaian yang dilakukan dirinya bersama asisten Budi Sianturi dan pelatih kiper Syahril Nasution, didasarkan pada skill, teknik dan motivasi pemain.

Diakuinya, proses seleksi ini terbilang masih sedikit diikuti pemain, meski ia yakin masih banyak pesepakbola berbakat kelahiran tahun 1993 yang terpendam di daerah Sumut.

Untuk itu, tim pelatih akan terus menggali potensi bibit-bibit pemain yang benar-benar layak masuk skuad inti tim Sumut.

"Kami memberi kebebasan pemain berkreasi dalam mengikuti seleksi akhir. Ini harus dimiliki oleh pemain. Ini yang menjadi modal utama, karena Pra PON, seluruh tim pasti berjuang habis-habisan demi tampil di PON Jabar 2016 nanti," katanya.*

Pewarta: Juraidi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015