Medan, 25/1 (Antara) - Konsorsium pengembang Medan-Panin Makmur Lestari- membuka sentra grosir di Medan dalam upaya memanfaatkan peluang bisnis yang semakin besar pada era Masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA.

"Medan akan menjadi salah satu pasar yang dilirik pengusaha negara ASEAN di MEA sehingga kami berusaha lebih dulu merebut peluang itu," kata Dirut Sentra Grosir Medan (SGM) Lasimin di Medan, Minggu.

Adapun pemilihan pembukaan grosir pakaian jadi dan lainnya seperti sepatu di Sentra Grosir Medan itu berdasarkan perhitungan masih besarnya potensi di sektor tersebut, karena merupakan produk yang tetap dibutuhkan.

SGM yang lokasinya dekat Pusat Pasar Medan itu dibangun dengan konsep grosir modern.

SGM yang akan memiliki 450 kios dan hotel bintang 3 dengan pengelolaan manajemen Ibis Hotel, menurut rencana akan dibangun segera untuk bisa dioperasikan akhir tahun 2016.

Menurut dia, usai acara syukuran dan persiapan "ground breaking" SGM itu, dewasa ini, kios tersebut sudah terjual sekitar 20 persen atau 90 unit.

"Manajemen yakin, semua kios akan laku terjual di SGM yang akan dikelola tenaga profesional Jakarta Land, MMTA, Tanah Abang dan Mangga Dua Jakarta," katanya.

Perwakilan SGM, Budiarto Winarto, menyebutkan untuk tetap menjaga kelangsungan dan keprofesionalan, sistem yang diberlakukan di SGM dilakukan dengan sistem sewa selama 20 tahun
"Langkah sewa dilakukan untuk tetap menjaga bisnis di kawasan yang akan dibangun 15 tingkat termasuk untuk lantai parkir dan hotel tetap berjalan profesional," kata Budi yang juga konsultan PT.Jakarta Land.

Menurut Budi, SGM itu akan merebut terlebih dahulu konsumen di negara ASEAN.

Dia menjelaskan, secara populasi, penduduk Indonesia khususnya Medan akan menjadi sasaran atau konsumen yang diincar produsen.

"Makanya sebelum direbut, kita harus terlebih dahulu merebutnya," katanya.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Medan, Rusmin Lawin mengakui, prospek Kota Medan untuk tempat bisnis diakui di pasar ASEAN dan bahkan di negara lainnya.

Saat pertemuan di Singapura bersama para pengusaha, ujar Rusmin, diakui bahwa setelah Jakarta, Medan adalah kota yang paling prospektif di Indonesia.

Selain jumlah penduduknya yang banyak, pertumbuhan ekonomi yang tinggi ditambah adanya Bandara Kualanamu dan Pelabuhan Kuala Tanjung dan Belawan, menjadikan Medan sebagai daerah yang cukup berkembang.

"Kota Medan semakin menarik karena prospek pembangunan bangunan vertikal atau ke atas masih sangat besar, "kata Rusmin.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015