Tapanuli Utara, 24/10 (antarasumut)- Tebing Perbukitan di ruas Jalinsum Sipoholon, Kelurahan Situmeang, Tarutung mengalami longsor, Jumat, mengakibatkan sebagian badan jalan tertimbun sehingga arus lalulintas menjadi terganggu.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiiwa yang terjadi setelah hujan deras mengguyur daerah di Kabupaten Tapanuli Utara tersebut. Warga kemudian membersihkan jalanan yang tertimbun tanah longsor guna melancarkan arus lalu lintas.
Kawasan perbukitan di sepanjang Jalinsum Tarutung saat ini menjadi daerah yang rawan longsor karena menurut warga sekitar daerah yang dulunya hijau kini nyaris gundul akibat tindakan orang yang tidak bertanggung jawab melakukan penebangan liar. Untuk itu warga berharap pemerintah bertindak tegas dan kembali melakukan program penghijauan.
Kasat Lantas Polres Taput AKP E Simamora melali Kasubag Humas Polres Taput AIPTU W Baringbing membenarkan bahwa jalan yang tertimbun tanah longsor itu vital karena jalur tersebut merupakan jalan satu-satunya yang menghubungkan sejumlah daerah lintas Sumatera.
“Kejadian itu diawali dengan turunnya hujan lebat yang berlangsung lama, karena kontur tanah yang labil sehingga tebing itu longsor hingga menimbun bahu jalan,” ujar Tingginya curah hujan yang terjadi saat ini dikhawatirkan akan mengakibatkan longsor susulan di sepanjang ruas jalan tersebut," katanya.
“Untuk itu kepada pengguna jalan diimbau agar berhatihati dan selalu tetap waspada. Apalagi saat turun hujan, karena jalur itu memang rawan longsor,” tambahnya. (ril)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Tidak ada korban jiwa dalam peristiiwa yang terjadi setelah hujan deras mengguyur daerah di Kabupaten Tapanuli Utara tersebut. Warga kemudian membersihkan jalanan yang tertimbun tanah longsor guna melancarkan arus lalu lintas.
Kawasan perbukitan di sepanjang Jalinsum Tarutung saat ini menjadi daerah yang rawan longsor karena menurut warga sekitar daerah yang dulunya hijau kini nyaris gundul akibat tindakan orang yang tidak bertanggung jawab melakukan penebangan liar. Untuk itu warga berharap pemerintah bertindak tegas dan kembali melakukan program penghijauan.
Kasat Lantas Polres Taput AKP E Simamora melali Kasubag Humas Polres Taput AIPTU W Baringbing membenarkan bahwa jalan yang tertimbun tanah longsor itu vital karena jalur tersebut merupakan jalan satu-satunya yang menghubungkan sejumlah daerah lintas Sumatera.
“Kejadian itu diawali dengan turunnya hujan lebat yang berlangsung lama, karena kontur tanah yang labil sehingga tebing itu longsor hingga menimbun bahu jalan,” ujar Tingginya curah hujan yang terjadi saat ini dikhawatirkan akan mengakibatkan longsor susulan di sepanjang ruas jalan tersebut," katanya.
“Untuk itu kepada pengguna jalan diimbau agar berhatihati dan selalu tetap waspada. Apalagi saat turun hujan, karena jalur itu memang rawan longsor,” tambahnya. (ril)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014