Langkat, Sumut, 16/12 (Antara) - Sebanyak empat siswa Sekolah Dasar Nomor 053970 Desa Perdamaian Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, diduga mengalami keracunan jajanan makanan yang dibeli disekitar sekolah tersebut.
"Memang ada empat siswa yang dipulangkan ke rumahnya, karena memakan jajanan nasi goreng," kata salah seorang guru Sekolah Dasar Nomor 053970 Rahma Leli, di Desa Perdamaian Kecamatan Binjai, Selasa.
Rahma Leli mengatakan mereka belum mengetahui apakah penyebabnya karena keracunan makanan tersebut, namun ada siswa yang muntah usai menyantap makanan tersebut.
Adapun siswa yang diduga keracunan makanan itu Winda siswa Kelas I A, Tegar siswa Kelas I B, kemudian seorang siswa Kelas III dan Azan seorang siswa Kelas VI.
"Kami juga tidak mengetahui secara pasti apakah dikarenakan makanan nasi goreng tersebut mereka mual dan muntah-munta atau karena faktor lainnya," katanya.
Namun para siswa tersebut sudah dipulangkan ke rumah orang tuanya.
Beberapa saat kemudian setelah Kepala Unit Pelaksana Tehnis Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat Nirwan Bangun, datang ke sekolah tersebut, para siswa yang dipulangkan itu langsung dijemput kembali ke rumahnya masing-masing.
Dengan mengenderai mobil Daihastsu Terios dan Toyota Avanza yang salah satunya dikenderai Nirwan Bangunm keempat siswa tersevut akhirnya dibawa ke puskesmas terdekat untuk diperiksa.
Hebatnya lagi dalam pristiwa tersebut, Nirwan Bangun sempat mengeluarkan uang senilai Rp 200 ribu, untuk "menyuap" wartawan yang meliput ke sekolah tersebut, sekaligus meminta agar wartawan jangan sampai memberitakan hal itu.
"Tolong jangan diberitakanlah kan belum diketahui secara pasti apa penyebabnya," katanya sambil menyodorkan uang Rp 200 ribu kepada salah seorang wartawan yang meliput kejadian itu.***3***
(T.KR-IFZ/B/M. Taufik/M. Taufik)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Memang ada empat siswa yang dipulangkan ke rumahnya, karena memakan jajanan nasi goreng," kata salah seorang guru Sekolah Dasar Nomor 053970 Rahma Leli, di Desa Perdamaian Kecamatan Binjai, Selasa.
Rahma Leli mengatakan mereka belum mengetahui apakah penyebabnya karena keracunan makanan tersebut, namun ada siswa yang muntah usai menyantap makanan tersebut.
Adapun siswa yang diduga keracunan makanan itu Winda siswa Kelas I A, Tegar siswa Kelas I B, kemudian seorang siswa Kelas III dan Azan seorang siswa Kelas VI.
"Kami juga tidak mengetahui secara pasti apakah dikarenakan makanan nasi goreng tersebut mereka mual dan muntah-munta atau karena faktor lainnya," katanya.
Namun para siswa tersebut sudah dipulangkan ke rumah orang tuanya.
Beberapa saat kemudian setelah Kepala Unit Pelaksana Tehnis Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat Nirwan Bangun, datang ke sekolah tersebut, para siswa yang dipulangkan itu langsung dijemput kembali ke rumahnya masing-masing.
Dengan mengenderai mobil Daihastsu Terios dan Toyota Avanza yang salah satunya dikenderai Nirwan Bangunm keempat siswa tersevut akhirnya dibawa ke puskesmas terdekat untuk diperiksa.
Hebatnya lagi dalam pristiwa tersebut, Nirwan Bangun sempat mengeluarkan uang senilai Rp 200 ribu, untuk "menyuap" wartawan yang meliput ke sekolah tersebut, sekaligus meminta agar wartawan jangan sampai memberitakan hal itu.
"Tolong jangan diberitakanlah kan belum diketahui secara pasti apa penyebabnya," katanya sambil menyodorkan uang Rp 200 ribu kepada salah seorang wartawan yang meliput kejadian itu.***3***
(T.KR-IFZ/B/M. Taufik/M. Taufik)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014