Batangkuis, Sumut, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, mendirikan posko penampungan kepada delapan kepala keluarga di Desa Bintang Meriah Kecamatan Batangkuis yang rumahnya musnah terbakar.
"Warga harus tetap sabar menghadapi cobaan ini, mudah-mudahan bisa diberi kesabaran dan ketabahan. Selam di posko penampungan, warga akan dipenuhi segala kebutuhannya," kata Bupati Deliserdang Ashari Tmbunan di Batangkuis, Minggu.
Adapun kedelapan keluarga yang rumahnya terbakar saat ini tinggal sementara di rumah kerabat masing-masing dan di posko yaitu Sugeng, Haji Rahman, Wiliam Sitanggang, Sakti, Akhiruddin, Agus Salim, Syahdan dan Fida.
Ketika Bupati melihat keadaan mereka, beberapa diantaranya tampak menangis sambil mengadu kepada orang nomor satu di Deli Serdang itu.
Dalam kesempatan tersebut bupati mengintruksikan kepada dinas terkait, dan camat Batang Kuis agar terus memantau, membantu dan memperhatikan perkembangan selanjutnya termasuk keluhan para korban yang terkena musibah.
Selanjutnya bupati meninjau posko dan dapur umum serta melihat kesiapan apa saja yang telah dilakukan oleh pihak dinas terkait dan pihak kecamatan untuk meringankan derita para korban.
"Saya ingin semua korban yang terkena musibah kebakaran jangan ada yang tidak makan," katanya.
Sebelumnya Camat Batang Kuis Drs M Abduh Rizali Siregar mengatakan Dinas Sosial dan Kecamatan telah melakukan pendataan kepada korban kebakaran, begitu juga bantuan diberikan seperti sembako, pendirian tenda posko dan dapur umum.
Ia juga menjelaskan bahwa pihak kecamatan bersama muspika begitu mengetahui kejadian kebakaran langsung menghubungi Pemadan kebakaran serta turun langsung ke tempat kejadian untuk membantu para korban kebakaran.***3***
(T.KR-JRD/B/E.S. Syafei/E.S. Syafei)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Warga harus tetap sabar menghadapi cobaan ini, mudah-mudahan bisa diberi kesabaran dan ketabahan. Selam di posko penampungan, warga akan dipenuhi segala kebutuhannya," kata Bupati Deliserdang Ashari Tmbunan di Batangkuis, Minggu.
Adapun kedelapan keluarga yang rumahnya terbakar saat ini tinggal sementara di rumah kerabat masing-masing dan di posko yaitu Sugeng, Haji Rahman, Wiliam Sitanggang, Sakti, Akhiruddin, Agus Salim, Syahdan dan Fida.
Ketika Bupati melihat keadaan mereka, beberapa diantaranya tampak menangis sambil mengadu kepada orang nomor satu di Deli Serdang itu.
Dalam kesempatan tersebut bupati mengintruksikan kepada dinas terkait, dan camat Batang Kuis agar terus memantau, membantu dan memperhatikan perkembangan selanjutnya termasuk keluhan para korban yang terkena musibah.
Selanjutnya bupati meninjau posko dan dapur umum serta melihat kesiapan apa saja yang telah dilakukan oleh pihak dinas terkait dan pihak kecamatan untuk meringankan derita para korban.
"Saya ingin semua korban yang terkena musibah kebakaran jangan ada yang tidak makan," katanya.
Sebelumnya Camat Batang Kuis Drs M Abduh Rizali Siregar mengatakan Dinas Sosial dan Kecamatan telah melakukan pendataan kepada korban kebakaran, begitu juga bantuan diberikan seperti sembako, pendirian tenda posko dan dapur umum.
Ia juga menjelaskan bahwa pihak kecamatan bersama muspika begitu mengetahui kejadian kebakaran langsung menghubungi Pemadan kebakaran serta turun langsung ke tempat kejadian untuk membantu para korban kebakaran.***3***
(T.KR-JRD/B/E.S. Syafei/E.S. Syafei)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014