Medan, 11/11 (Antara) - Papan reklame yang banyak terdapat di sepanjang jalan menuju Bandar Udara Internasional Kualanamu dinilai cukup mengganggu, bahkan membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Dalam rapat dengan Komisi D DPRD Sumut di Medan, Selasa, Kabid Keamanan Angkutan Udara dan Kelaikudaraan Otoritas Bandara (Otban) Wilayah 2 Dadang Indranegara mengatakan, jika menerima terpaan angin kencang, dikhawatirkan papan reklama yang jumlahnya cukup banyak itu akan tumbang.

Disebabkan lokasinya sangat dekat dengan ruas jalan, dikhawatirkan berbagai papan reklame tersebut akan menimpa mobil yang melintas dan dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

Pihaknya tidak dapat berbuat banyak untuk menertibkan papan reklame tersebut karena berada di luar area yang menjadi tanggung jawab Otban Wilayah 2.

"Kewenangan kami hanya yang berada dalam pagar bandara," katanya.

Meski demikian, pihaknya telah memoto dan menyampaikan kekhawatiran terhadap keberadaan berbagai papan reklame tersebut ke Pemkab Deliserdang.

"Kalau terjadi apa-apa, kami juga yang akan disalahkan," kata Dadang.

Selain papan reklame, Otban Wilayah juga mengkhawatirkan keberadaan sejumlah rumah panggung yang berdiri di sekitar area Bandara Kualanamu.

Pihaknya telah melaporkan keberadaan sejumlah rumah panggung tersebut ke Pemkab Deliserdang karena dapat mengganggu aktivitas penerbangan.

Apalagi jika dikaitkan dengan keberadaan rumah panggung tersebut yang sudah semi permanen sehingga dapat menimbulkan tuntutan lain jika ditertibkan.

"Sudah kami laporkan, namun belum ada action apa-apa (dari Pemkab Deliserdang)," katanya.

Menurut dia, jika ada pemeriksaan dari lembaga penerbangan internasional, keberadaan rumah panggung tersebut bisa menjadi catatan buruk bagi reputasi Bandara Kualanamu. ***2***
Biqwanto
(T.I023/B/B. Situmorang/B. Situmorang)

Pewarta: Irwan Arfa

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014