Langkat, Sumut, 23/10 (Antara) - Penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2014 Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, hingga pertengahan Oktober mencapai 60 persen dari total anggaran belanja Rp1,6 triliun.

         "Serapan APBD Langkat 2014 mencapai 60 persen," kata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Langkat, Haji Syahrizal di Stabat, Kamis.

         Syahrizal menjelaskan penyerapan 60 persen anggaran tersebut dari seluruh instansi yang ada, sehingga total keseluruhan anggaran yang sudah dipergunakan mencapai Rp900 miliar.

         Sementara dana APBD yang belum terserap atau digunakan antara lain ada pada Dinas Pendidikan dan Pengajaran, Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Kesehatan, berkaitan dengan kegiatan fisik (proyek) yang masih dalam pengerjaan.

         Kepala BPKAD itu juga menegaskan bahwa hingga sekarang ini tidak ada kendala soal pencairan dana APBD. Semuanya dengan cepat dilayani, kecuali bila kendalanya di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) masing-masing.

         Ia menyatakan, pihaknya tidak pernah menghambat pencaiaran uang baik untuk dana rutin maupun juga uang proyek.

         "Kami melayani semua permintaan asalkan sudah sesuai dengan berbagai ketentuan peraturan dan perundang-undangan, dana tersebut kami cairkan," katanya.

         Pada bagian lain Syahrizal menjelaskan untuk pendapatan asli daerah (PAD) yang dikelola oleh instansinya hingga sekarang ini sudah memenuhi target dari yang ditetapkan.

         "Untuk PAD, realisasinya sudah mencapai target yang ditetapkan yaitu sebesar Rp16 miliar," ujar Syahrizal.

         Menurut dia, realisasi itu menunjukkan keseriusan instansinya atas instruksi Bupati Kabupaten Langkat Ngogesa Sitepu, agar PAD tepat waktu dalam pencapaiannya, sekaligus mendukung pembangunan kedepan yang sudah dicanangkan.***2***  
(T.KR-IFZ/B/A. Salim/A. Salim) 23-10-2014 11:03:50

Pewarta: Imam Fauzi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014