Lubukpakam, Sumut, (Antara) - Perhimpunan Advokad Indonesia (Peradi) Medan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, menanam empat ribu bibit pohon mahoni di wilayah Desa Telaga Sari dan Desa Daluh X A Kecamatan Tanjung Morawa.
"Ini merupakan bagian dari program "Peradi Go Green"," kata Ketua Peradi Medan Charles JN Silalahi di Lubukpakam, Jumat, di sela penanaman ribuan bibit pohon mahoni tersebut.
Ia mengatakan dengan melaksanakan penanaman pohon tersebut, pihaknya mengajak semua pihak untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup serta penghijauan dalam mengurangi pencemaran lingkungan serta pemanasan iklim gelobal.
"Penanaman 4.000 pohon mahoni ini juga sebagai bentuk upaya untuk melestarikan lingkungan," katanya.
Acara yang bertemakan "satu tunas untuk masa depan bumi yang lebih baik" tersebut ditandai dengan penyerahan secara simbolis bibit tanaman mahoni kepada Kepala Desa Telaga Sari dan Desa Daluh X A dan Masyarakat oleh Wakil Bupati Deliserdang H Zainuddin Mars.
Zainuddin Mars dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terimakasih kepada Peradi Medan yang telah berupaya menyelenggarakan penghijauan yakni dengan menanam empat ribu mahoni.
"Ini bukti bahwa Peradi bukan saja mengurusi perkara masalah hukum, tetapi juga peduli mengurusi perkara masalah Lingkungan," katanya.
Lanjut ia mengatakan bahwa pola pembangunan yang dilaksanakan telah diorientasikan kepada upaya pelestarian lingkungan hidup untuk mampu menunjang pembangunan secara timbal balik dengan memegang semboyan ¿membangun tanpa kerusakan¿.
Program pembinaan dan pengembangan lingkungan hidup melalui gerakan penanaman pohon seperti ini telah dilaksanakan sejak dahulu dan hasilnya cukup siknifikan yang dibuktikan dengan penghargaan internasional berupa Eno Gold Award dan sertifikat Grand City di Finlandia.
Penghargaan lain yang diterima untuk tingkat nasional diantaranya Penghargaan Raksaniyata dalam pelaksanaan program menuju Indonesia hijau disamping menerima penghargaan pemenang lomba penanaman satu milyar pohon (One Billion Indonesia Trees) untuk tingkat Sumatera Utara.***3***
(T.KR-JRD/C/Kaswir/Kaswir)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Ini merupakan bagian dari program "Peradi Go Green"," kata Ketua Peradi Medan Charles JN Silalahi di Lubukpakam, Jumat, di sela penanaman ribuan bibit pohon mahoni tersebut.
Ia mengatakan dengan melaksanakan penanaman pohon tersebut, pihaknya mengajak semua pihak untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup serta penghijauan dalam mengurangi pencemaran lingkungan serta pemanasan iklim gelobal.
"Penanaman 4.000 pohon mahoni ini juga sebagai bentuk upaya untuk melestarikan lingkungan," katanya.
Acara yang bertemakan "satu tunas untuk masa depan bumi yang lebih baik" tersebut ditandai dengan penyerahan secara simbolis bibit tanaman mahoni kepada Kepala Desa Telaga Sari dan Desa Daluh X A dan Masyarakat oleh Wakil Bupati Deliserdang H Zainuddin Mars.
Zainuddin Mars dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terimakasih kepada Peradi Medan yang telah berupaya menyelenggarakan penghijauan yakni dengan menanam empat ribu mahoni.
"Ini bukti bahwa Peradi bukan saja mengurusi perkara masalah hukum, tetapi juga peduli mengurusi perkara masalah Lingkungan," katanya.
Lanjut ia mengatakan bahwa pola pembangunan yang dilaksanakan telah diorientasikan kepada upaya pelestarian lingkungan hidup untuk mampu menunjang pembangunan secara timbal balik dengan memegang semboyan ¿membangun tanpa kerusakan¿.
Program pembinaan dan pengembangan lingkungan hidup melalui gerakan penanaman pohon seperti ini telah dilaksanakan sejak dahulu dan hasilnya cukup siknifikan yang dibuktikan dengan penghargaan internasional berupa Eno Gold Award dan sertifikat Grand City di Finlandia.
Penghargaan lain yang diterima untuk tingkat nasional diantaranya Penghargaan Raksaniyata dalam pelaksanaan program menuju Indonesia hijau disamping menerima penghargaan pemenang lomba penanaman satu milyar pohon (One Billion Indonesia Trees) untuk tingkat Sumatera Utara.***3***
(T.KR-JRD/C/Kaswir/Kaswir)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014