Langkat, Sumut, 8/10 (Antara) - Panen jagung petani di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, sekarang ini sudah mencapai 16.014 hektare, terutama di sentra pertanaman jagung yang ada di Kecamatan Sei Bingei, Hinai, Secanggang, Sirapit dan Stabat.
"Seluas 16.014 hektare panen jagung petani sekarang ini," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Langkat melalui Kepala Bidang Produksi Yusfik Helmi di Stabat, Rabu.
Yusfik Helmi menjelaskan, panen jagung ini terbesar di lima kecamatan tersebut, karena potensi lahan yang ada cukup untuk penanaman jagung, dari target tanam seluas 26.684 hektare.
Bila dibandingkan dengan target tanam yang ada maka untuk mencapai target tersebut masih dibutuhkan seluas 10.670 hektare lagi pertanaman jagung yang akan dilakukan hingga akhir Desember mendatang.
Untuk itulah instansinya terus mendorong para petani menanam jagung, karena hasil produksi jagung Langkat, merupakan satu dari beberapa daerah di Sumatera Utara ini yang mencukupi ketahanan pangan sesuai dengan target yang ada, katanya.
"Kita akan terus pertahankan komoditi jagung sebagai salah satu penyumbang terbesar di Sumatera Utara untuk swasembada jagung," ucapnya.
Secara terpisah salah seorang staf Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Langkat, Surya Abdi Hasibuan menjelaskan beberapa komoditi seperti sayuran, palawija, holtikultura, juga sekarang ini sudah panen.
Seperti kedele sudah panen seluas 436 hektare, kacang tanah seluas 598 hektare, kacang hijau 787 hektare, ubi kayu 582 hektare, ubi jalar 227 hektare, cabai 356 hektare.
Termasuk juga sekarang ini yang panen kacang panjang seluas 474 hektare, terong 128 hektare, tomat 20 hektare, ketimun 291 hektare, semangka 904 hektare, bayam 120 hektare, kembang kol 19 hektare, sawi 82 hektare, kangkung 53 hektare, katanya.
Bila kondisi cuaca dan alam terus bersahabat, maka diharapkan panenan petani itu akan dapat memenuhi dari rencana target tanam yang sudah ditentukan instansinya.
Pencapaiannya bervariasi, ada yang sudah di atas 50 persen target tanamnya seperti jagung, kacang tanah, ubi jalar, cabai, kacang panjang, tomat, ketimun, bayam, sawi, kangkung.
Selain itu, ada yang sudah di atas 100 persen dari target tanam yang ada seperti semangka sudah mencapai 120 persen, ujarnya. ***2***
(T.KR-IFZ/B/F.C. Kuen/F.C. Kuen)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Seluas 16.014 hektare panen jagung petani sekarang ini," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Langkat melalui Kepala Bidang Produksi Yusfik Helmi di Stabat, Rabu.
Yusfik Helmi menjelaskan, panen jagung ini terbesar di lima kecamatan tersebut, karena potensi lahan yang ada cukup untuk penanaman jagung, dari target tanam seluas 26.684 hektare.
Bila dibandingkan dengan target tanam yang ada maka untuk mencapai target tersebut masih dibutuhkan seluas 10.670 hektare lagi pertanaman jagung yang akan dilakukan hingga akhir Desember mendatang.
Untuk itulah instansinya terus mendorong para petani menanam jagung, karena hasil produksi jagung Langkat, merupakan satu dari beberapa daerah di Sumatera Utara ini yang mencukupi ketahanan pangan sesuai dengan target yang ada, katanya.
"Kita akan terus pertahankan komoditi jagung sebagai salah satu penyumbang terbesar di Sumatera Utara untuk swasembada jagung," ucapnya.
Secara terpisah salah seorang staf Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Langkat, Surya Abdi Hasibuan menjelaskan beberapa komoditi seperti sayuran, palawija, holtikultura, juga sekarang ini sudah panen.
Seperti kedele sudah panen seluas 436 hektare, kacang tanah seluas 598 hektare, kacang hijau 787 hektare, ubi kayu 582 hektare, ubi jalar 227 hektare, cabai 356 hektare.
Termasuk juga sekarang ini yang panen kacang panjang seluas 474 hektare, terong 128 hektare, tomat 20 hektare, ketimun 291 hektare, semangka 904 hektare, bayam 120 hektare, kembang kol 19 hektare, sawi 82 hektare, kangkung 53 hektare, katanya.
Bila kondisi cuaca dan alam terus bersahabat, maka diharapkan panenan petani itu akan dapat memenuhi dari rencana target tanam yang sudah ditentukan instansinya.
Pencapaiannya bervariasi, ada yang sudah di atas 50 persen target tanamnya seperti jagung, kacang tanah, ubi jalar, cabai, kacang panjang, tomat, ketimun, bayam, sawi, kangkung.
Selain itu, ada yang sudah di atas 100 persen dari target tanam yang ada seperti semangka sudah mencapai 120 persen, ujarnya. ***2***
(T.KR-IFZ/B/F.C. Kuen/F.C. Kuen)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014