Langkat, Sumut, (Antara) - Seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, melakukan penyemprotan untuk mengantisipasi berkembangnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Sudah kita lakukan foging untuk mengatasi penyakit DBD ini," kata Kepala Wilayah Kecamatan Stabat Muhammad Nurta, di Stabat, Rabu.
Muhammad Nurta menjelaskan bahwa kawasan yang dilakukan foging oleh tim Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) seperti di Kelurahan Stabat Baru.
"Dimana ada terindikasi warga terkena DBD, begitu kita terima laporan lalu dilakukan foging, karena kawasan itu berdekatan dengan Sei Blengking," katanya.
Namun hingga sekarang belum ada diterima laporan dari masyarakat menyangkut berapa banyak warga yang terkena DBD, katanya.
Sementara itu Kepala Wilayah kecamatan Tanjungpura Surianto yang dihubungi menjelaskan bahwa ada lima warganya yang terkena DBD ini, dan sudah mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Tanjungpura.
Mereka yang terkena DBD itu merupakan warga Desa Serapuh Asli, namun diantara yang mendapatkan perawatan sudah ada yang pulang ke rumahnya.
Namun demikian, pengasapan melalui foging saat ini sedang dilakukan di Desa Pekubuan dan Kelurahan Pekan Tanjungpura.
Menurutnya berkembangnya DBD ini karena beberapa waktu yang lalu daerahnya dilanda panas serta hujan, sehingga nyamuk penyebab DBD ini barang kali berkembang, sehingga ada warga yang terkena.
Secara terpisah, Kepala Wilayah Kecamatan Selesai Ihsan Afriza juga mengakui bahwa daerahnya berkembang penyakit DBD ini, namun demikian juga sudah dilakukan foging oleh pimpinan puskesmas setempat.
Ada beberapa desa yang dilanda DBD ini seperti Kelurahan Pekan Selesai, Desa Air Hitam, termasuk juga Desa Sei Limbat.
"Dua warga terkena DBD namun mereka sudah diberikan pertolongan untuk penyembuhan yang dilakukan oleh pihak Puskesmas," katanya. ***3***
(T.KR-IFZ/C/S. Muryono/S. Muryono)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Sudah kita lakukan foging untuk mengatasi penyakit DBD ini," kata Kepala Wilayah Kecamatan Stabat Muhammad Nurta, di Stabat, Rabu.
Muhammad Nurta menjelaskan bahwa kawasan yang dilakukan foging oleh tim Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) seperti di Kelurahan Stabat Baru.
"Dimana ada terindikasi warga terkena DBD, begitu kita terima laporan lalu dilakukan foging, karena kawasan itu berdekatan dengan Sei Blengking," katanya.
Namun hingga sekarang belum ada diterima laporan dari masyarakat menyangkut berapa banyak warga yang terkena DBD, katanya.
Sementara itu Kepala Wilayah kecamatan Tanjungpura Surianto yang dihubungi menjelaskan bahwa ada lima warganya yang terkena DBD ini, dan sudah mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Tanjungpura.
Mereka yang terkena DBD itu merupakan warga Desa Serapuh Asli, namun diantara yang mendapatkan perawatan sudah ada yang pulang ke rumahnya.
Namun demikian, pengasapan melalui foging saat ini sedang dilakukan di Desa Pekubuan dan Kelurahan Pekan Tanjungpura.
Menurutnya berkembangnya DBD ini karena beberapa waktu yang lalu daerahnya dilanda panas serta hujan, sehingga nyamuk penyebab DBD ini barang kali berkembang, sehingga ada warga yang terkena.
Secara terpisah, Kepala Wilayah Kecamatan Selesai Ihsan Afriza juga mengakui bahwa daerahnya berkembang penyakit DBD ini, namun demikian juga sudah dilakukan foging oleh pimpinan puskesmas setempat.
Ada beberapa desa yang dilanda DBD ini seperti Kelurahan Pekan Selesai, Desa Air Hitam, termasuk juga Desa Sei Limbat.
"Dua warga terkena DBD namun mereka sudah diberikan pertolongan untuk penyembuhan yang dilakukan oleh pihak Puskesmas," katanya. ***3***
(T.KR-IFZ/C/S. Muryono/S. Muryono)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014