Langkat, 11/10 (Antara) - Wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD) menyerang warga di Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, sedikitnya lima orang mendapat perawatan dan satu orang meninggal.
"Sedikitnya ada lima orang yang terkena DBD dan satu orang meninggal," kata Yono, warga Desa Sukadame, Kecamatan Hinai, Minggu.
Dia menyebutkan korban yang masih dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Stabat itu adalah Hendra Syahputra, Sofyan, Aulia, Sukiran, semuanya warga Sukadame.
"Dimintakan pihak terkait untuk segera melakukan tindakan preventif agar penyakit DBD tersebut tidak semakin berkembang dan mencegah penyebaran penyakit tersebut kepada masarakat lainnya," katanya.
Hingga sekarang ini belum ada pihak puskesmas ataupun Dinas Kesehatan setempat yang datang ke tempat mereka untuk melakukan antisipasi, baik melakukan penyemprotan ataupun penyuluhan.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Tanjung Beringin, Kecamatan Hinai, dr Irsyam yang dihubungi melalui telepon selulernya mengakui adanya wabah DBD itu.
"Memang banyak kasus DBD yang terjadi di daerah ini, dan upaya untuk penyemprotan juga sudah dilakukan. Mereka yang meninggal bukan dirawat disini namun setelah dirujuk ke rumah sakit Adam Malik Meda," katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi Penyakit Menular Dinas Kesehatan Langkat Benamuli menjelaskan bahwa untuk sekarang ini ada 105 kasus DBD yang terdata dan ada yang meninggal dunia.
Pada 2014 ada 327 kasus, lima di antaranya meninggal. Pada 2013 ada 220 kasus dengan dua orang meninggal. Pada 2012 ada 151 kasus dengan tujuh korban meninggal. Lalu oada 2011 ada 281 kasus dengan tujuh korban meninggal dan pada 2010 ada 707 kasus dengan 15 warga meninggal. ***4***
(T.KR-IFZ/B/M038/M038) 11-10-2015 10:20:06