Medan, (Antara) - Pemerintah Kota Medan menyalurkan honor ribuan bilal jenazah, penggali kubur serta guru Taman Pendidikan Al-Qur'an dan guru maghrib mengaji untuk Kecamatan Medan Belawan, Labuhan, Denai dan Tembung.

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin di Medan Selasa saat pembagian honor tersebut mengatakan, sebenarnya penyaluran honor ini hendak dilakukan melalui rekening bank masing-masing, untuk itulah kepada para bilal jenazah, penggali kubur dan guru mengaji agar membuka rekening masing-masing.

Hal ini dilakukan semata-mata untuk mempermudah pembayaran sekaligus menghindari terjadinya pemotongan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

Namun karena banyak yang mengeluh karena tidak memiliki rekening, akhirnya pihaknya memutuskan penyaluran dilakukan seperti biasa.

"Jadi tidak ada maksud lain, tujuannya semata-mata untuk mempermudah bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian mendapatkan honor. Untuk itu saya hadir dan memastikan penyaluran lancar serta tidak ada pemotongan sedikit pun," katanya.

Setelah menyampaikan permintaan maaf dan sambutan singkat, Wldin selanjutnya memberikan honor secara simbolis kepada perwakilan bilal jenazah, penggali kubur dan guru mengaji.

Honor yang diberikan untuk 6 bulan, setiap bulannya mendapatkan honor Rp.150.000. Jadi total yang diterima Rp.150.000 x 6 bulan = Rp.900.000.

Jumlah ini dipotong pajak PPn Pasal 21 sebesar 6 persen, jadi jumlah bersih yang diterima Rp.846.000 per-orang.

Untuk Medan Tembung, jumlah yang menerima honor sebanyak 630 orang dan Medan Denai sebanyak 659 orang, sementara Medan Belawan jumlahnya 286 orang dan Medan Labuhan 549 orang.

Sementara itu jumlah total penerima honor selengkapnya sebagai berikut, bilal jenazah sebanyak 2.513 orang, 874 orang penggali kubur, 1.069 orang untuk guru TPQ/TKQ dan 1.067 orang untuk guru maghrib mengaji. ***3***

 

 

(T.KR-JRD/B/M. Taufik/M. Taufik)

Pewarta: Juraidi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014