Lubukpakam, Sumut, 14/6 (Antara) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Deliserdang Sumatera Utara terus meningkatkan sosialisasi Pemilihan Presiden 9 Juli 2014 kepada masyarakat terutama pemilih pemula.
Komisioner KPU Deliserdang Rahmad di Lubukpakam, Sabtu, mengatakan, demi suksesnya pelaksanaan Pilpres pihaknya terus melakukan persiapan terutama meningkatkan sosialisasi ke berbagai kalangan dan pelosok desa terutama pada pemilih pemula.
Hal ini perlu dilakukan karena pemilih pemula jumlahnya cukup besar dan rata-rata baru kali ini memberikan suaranya pada pemilu sehingga masih banyak yang belum tahu cara mencoblos.
"Kami ingin pelaksanaan pilpres berjalan dengan baik, demikian juga dengan tingkat partisipasi pemilih diharapkan dapat meningkat dibandingkan dengan pimilihan legislatif kemarin," katanya.
Menurut dia, untuk meningkatkan partisipasi pemilih, tentunya juga diperlukan dukungan dari semua pihak, baik pemerintah daerah, maupun partai-parti pendukung pasangan capres melalui mesin politiknya.
Berdasarkan hasil validasi akhir dari Data Pemilih Sementara Hasil Pemutakhiran (DPSHP), daftar pemilih tetap Pilpres di kabupaten itu tercatat sebanyak 1.346.089 orang.
Mereka masing-masing terdiri pemilih perempuan sebanyak 674.968 orang dan 672.121 laki-laki, tersebar di 22 kecamatan dan 399 kelurahan/desa di kabupaten itu.
"Kami berharap pemilih yang sudah ditetapkan dalam DPT ini dapat menggunakan hak suaranya memilih capres dan cawapres periode 2014-2019," katanya.
Pilpres pada 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa diusung Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, PKS, PPP dan PBB.
Pasangan berikutnya Joko Widodoi-Jusuf Kalla yang diusung PDI Perjuangan, Partai NasDem, PKB, Partai Hanura dan PKPI. ***1***
(T.KR-JRD/C/I.K. Sutika/I.K. Sutika)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Komisioner KPU Deliserdang Rahmad di Lubukpakam, Sabtu, mengatakan, demi suksesnya pelaksanaan Pilpres pihaknya terus melakukan persiapan terutama meningkatkan sosialisasi ke berbagai kalangan dan pelosok desa terutama pada pemilih pemula.
Hal ini perlu dilakukan karena pemilih pemula jumlahnya cukup besar dan rata-rata baru kali ini memberikan suaranya pada pemilu sehingga masih banyak yang belum tahu cara mencoblos.
"Kami ingin pelaksanaan pilpres berjalan dengan baik, demikian juga dengan tingkat partisipasi pemilih diharapkan dapat meningkat dibandingkan dengan pimilihan legislatif kemarin," katanya.
Menurut dia, untuk meningkatkan partisipasi pemilih, tentunya juga diperlukan dukungan dari semua pihak, baik pemerintah daerah, maupun partai-parti pendukung pasangan capres melalui mesin politiknya.
Berdasarkan hasil validasi akhir dari Data Pemilih Sementara Hasil Pemutakhiran (DPSHP), daftar pemilih tetap Pilpres di kabupaten itu tercatat sebanyak 1.346.089 orang.
Mereka masing-masing terdiri pemilih perempuan sebanyak 674.968 orang dan 672.121 laki-laki, tersebar di 22 kecamatan dan 399 kelurahan/desa di kabupaten itu.
"Kami berharap pemilih yang sudah ditetapkan dalam DPT ini dapat menggunakan hak suaranya memilih capres dan cawapres periode 2014-2019," katanya.
Pilpres pada 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa diusung Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, PKS, PPP dan PBB.
Pasangan berikutnya Joko Widodoi-Jusuf Kalla yang diusung PDI Perjuangan, Partai NasDem, PKB, Partai Hanura dan PKPI. ***1***
(T.KR-JRD/C/I.K. Sutika/I.K. Sutika)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014