Langkat, Sumut, 5/6 (Antara) - Masyarakat nelayan, pelajar, guru di kabupaten Langkat, Sumatera Utara, diharapkan terus berpartisipasi aktif dalam melindungi ekosistem pesisir dari dampak terubahan iklim dengan terus menanam mangrove (bakau).

"Ekosistem pesisir harus terus menjadi perhatian untuk dilindungi dari dampak perubahan iklim," kata Wakil Bupati Kabupaten Langkat Sulistianto, di Stabat, Kamis.

Untuk itu mari kita satukan langkah , katanya.

Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat atas pentingnya perlindungan ekosistem pesisir dan dampak perubahan iklim dalam rangka ketahanan lingkungan.

Untuk itu, penguatan pemahaman, kesadaran dan penambahan wawasan harus dilakukan sebagai langkah awal membangun generasi muda yang berwawasan lingkungan. Pemahaman ini harus diwujudkan ke dalam bentuk-bentuk pendidikan baik formal maupun non formal.

Secara terpisah Kepala Badan Lingkungan Hidup Herminta Sembiring mengatakan bahwa isntansinya berupaya untuk melakukan penyadaran betapa pentingnya melindungi ekosistem pesisir ini melalui kegiatan "Jambore Kemah Hijau" bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Pengajaran.

Melalui "Jambore Kemah Hijau" diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kepedulian siswa maupun para guru, tentang pentingnya pelestarian alam dan lingkungan hidup, termasuk warga nelayan.

Untuk itu berbagai bentuk kegiatan yang melibatkan para pelajar, diantaranya penyadartahuan, games konservasi lingkungan, ajang bakat dan kreativitas serta aksi peduli lingkungan.

Ini bertujuan membangun kepedulian dalam mewujudkan budaya lingkungan baik di sekolah maupun dilingkungan tempat tinggal guna melindungi ekosistem dari dampak perubahan iklim.

Diharapkan akan dapat memberikan motivasi untuk secara aktif malaksanakan kegiatan yang berwawasan konservasi alam dan lingkungan yang pada akhirnya dapat membangun perilaku siswa yang berwawasan dan berbudaya lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. ***3***
Biqwanto
(T.KR-IFZ/B/B. Situmorang/B. Situmorang)

Pewarta: Imam Fauzi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014