Langkat (ANTARA) - Kelompok mangrove "Peduli Pesisir" Kelurahan Beras Basah, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, kembangkan 30 stup madu kelulut, bantuan dari Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara Ir Herianto MSi, di Pangkalan Susu, Minggu.
Herianto menjelaskan untuk kelompok mangrove Peduli Pesisir ada 30 stupdari 4.000 stup untuk Sumatera Utara yang kita sebarluaskan.
Baca juga: Kelompok mangrove Peduli Pesisir Pangkalan Susu Langkat terima speed boat
Dimana untuk tahap pertama sebanyak 3.200 stup dan tahap kedua sebanyak 800 stup, katanya.
Pihaknya berharap nantinya Provinsi Sumatera Utara bisa memjadi penghasil madu kelulud disebabkan harganyanya cukup mahal mencapai Rp 300.000 per kilogramnya.
Apalagi madu kelulud ini mempunyai vitamin C yang lebih tinggi, sehingga dimasa COVID-19 sekarang ini kita butuhkan sangat besar vitamin C, katanya.
Ketua kelompok mangrove Peduli Pesisir Kelurahan Beras Basah, Kecamatan Pangkalan Susu Yanti Sim menyampaikan terima kasih atas bantuan speed boat maupun pengembanganadu kelulud ini.
"Pihaknya akan terus mengembangkan kawasan mangrove dan madu kelulud ini agar dapat memberikan nilai tambah bagi anggota," katanya
Dinas Kehutanan Sumut berikan pengembangan madu kelulud ke Peduli Pesisir Pangkalan Susu
Minggu, 10 Januari 2021 16:58 WIB 2361