Langkat, Sumut, 2/6 (Antara) - Realisasi pertanaman semangka di kabupaten Langkat Sumatera Utara, hingga akhir Mei 2014 sudah mencapai 565 hektare dari target pertanaman yang diprogramkan seluas 446 hektare.
"Pencapaian penanaman semangka sudah 556 hektare atau melebihi target (24,66%)," kata Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Langkat Yusfik Helmi, di Stabat, Senin.
Yusfik menjelaskan bahwa realisasi pertanaman semangka seluas 556 hektare itu, terutama disentra pertanaman semangka yang ada di kecamatan Gebang, Padang Tualang dan Secanggang.
"Keberhasilan ini jelas sangat menggembirakan, apalagi cuaca sangat mendukung untuk pertanaman lanjutan, terutama menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri," ujarnya.
Apalagi di bulan Ramadhan warga Langkat sangat membutuhkan semangka untuk berbuka puasa, sehingga produksi diharapkan akan semakin meningkat.
Pada bahagian lain Yusfik juga menjelaskan bahwa hingga sekarang ini panen semngka yang sudah dilakukan petani mencapai luas 59 hektare.
Meningkatnya gairah petani untuk bertanam semangka, karena cuaca yang sangat mendukung dibeberapa sentra penanaman semangka itu, selain itu juga harganya yang sangat tinggi.
Yusfik juga menyampaikan bahwa produksi semangka daerah ini banyak diminati warga Medan, Aceh, dan hasilnya rata-rata dijual kesana.
Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Langkat itu menambahkan bahwa untuk tanaman lainnya juga sudah terealisasi seperti terong 94 hektare, mentimun 139 hektare, bayam 58 hektare, kembang kol empat hektare, sawi 58 hektare dan kangkung 25 hektare.
Sedangkan untuk komoditi lainya seperti kedelai sudah terealisasi di lapangan seluas 288 hektare, jagung 5.503 hektare.
Pertanaman kacang tanah terealisasi 281 hektare, kacang hijau 346 hektare, ubi kayu 258 hektare, ubi jalar 92 hektare, cabai 199 hektare.***2***Budi Suyanto
(T.KR-IFZ/C/B. Suyanto/B. Suyanto)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Pencapaian penanaman semangka sudah 556 hektare atau melebihi target (24,66%)," kata Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Langkat Yusfik Helmi, di Stabat, Senin.
Yusfik menjelaskan bahwa realisasi pertanaman semangka seluas 556 hektare itu, terutama disentra pertanaman semangka yang ada di kecamatan Gebang, Padang Tualang dan Secanggang.
"Keberhasilan ini jelas sangat menggembirakan, apalagi cuaca sangat mendukung untuk pertanaman lanjutan, terutama menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri," ujarnya.
Apalagi di bulan Ramadhan warga Langkat sangat membutuhkan semangka untuk berbuka puasa, sehingga produksi diharapkan akan semakin meningkat.
Pada bahagian lain Yusfik juga menjelaskan bahwa hingga sekarang ini panen semngka yang sudah dilakukan petani mencapai luas 59 hektare.
Meningkatnya gairah petani untuk bertanam semangka, karena cuaca yang sangat mendukung dibeberapa sentra penanaman semangka itu, selain itu juga harganya yang sangat tinggi.
Yusfik juga menyampaikan bahwa produksi semangka daerah ini banyak diminati warga Medan, Aceh, dan hasilnya rata-rata dijual kesana.
Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Langkat itu menambahkan bahwa untuk tanaman lainnya juga sudah terealisasi seperti terong 94 hektare, mentimun 139 hektare, bayam 58 hektare, kembang kol empat hektare, sawi 58 hektare dan kangkung 25 hektare.
Sedangkan untuk komoditi lainya seperti kedelai sudah terealisasi di lapangan seluas 288 hektare, jagung 5.503 hektare.
Pertanaman kacang tanah terealisasi 281 hektare, kacang hijau 346 hektare, ubi kayu 258 hektare, ubi jalar 92 hektare, cabai 199 hektare.***2***Budi Suyanto
(T.KR-IFZ/C/B. Suyanto/B. Suyanto)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014