Simpang Ampek, Sumbar, 1/6 (Antara) - Ratusan peserta sepeda santai mengikuti gladi bersih persiapan menyambut ajang balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) dari perbatasan Talu Kecamatan Talamau sampai Simpang Ampek Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu.
"Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan melihat persiapan kami sebelum hari pelaksanaan etape dua TdS pada 8 Juni 2014," kata Wakil Bupati (Wabup) Pasaman Barat, Syahrul Dt Marajo di Simpang Ampek, Minggu.
Ia mengatakan sekitar 200 orang lebih peserta mengikuti gladi bersih ini. Mulai dari masyarakat, jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat, jajaran Polres Pasaman Barat, TNI, Perlindungan Masyarakat (Linmas), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan pihak terkait lainnya.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pasaman Barat, Afrizal Azhar menjelaskan gladi bersih TdS dilaksanakan mulai dari Talu, Pasaman Barat dengan Pasaman. Gladi ini langsung dibuka Wabup Syahrul Dt Marajo dan Seketaris Daerah (Setda), Yasri Uripsyah.
Ia mengatakan sepeda santai yang dilakukan menempuh jarak 43 kilometer dari Talu sampai Simpang Ampek.
"Dari kegiatan itu, kami bisa melihat apa kekurangan yang ada dan diperbaiki sebelum hari pelaksanaan pada 8 Juni 2014," katanya.
Ia menjelaskan langkah strategis yang telah disiapkan oleh Pemkab Pasaman Barat adalah dengan menggelar berbagai rapat persiapan dengan semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta pihak terkait lainnya seperti dari Kepolisian dan TNI.
Rumusan rapat tersebut tentunya dituangkan dalam bentuk kegiatan dan persiapan di lapangan. Masing-masing sektor atau dinas akan mempersiapkan tugasnya masing-masing.
"Kami memperoleh etape 2 yang akan dilaksanakan pada 8 Juni 2014. Etape ini akan dimulai Bonjol Pasaman-Panti-Duo Koto-Talu-Padang Tujuah dan finis di depan Kantor Bupati Pasaman Batat," jelasnya.
Untuk menyukseskan ajang bergengsi yang diikuti oleh 23 negara itu maka diantara persiapan yang telah dilakukan adalah pemasangan umbul-umbul TdS di simpang Pasaman Barau sampai depan kantor bupati.
Pemasangan baliho TdS mulai dari perbatasan Tinggam Talu sampai Simpang Ampek serta tempat strategis lainnya sebagai bentuk sosialisasi TdS kepada masyarakat.
Persiapan lainnya adalah pembersihan jalan di sepanjang jalur yang akan ditempuh, persiapan arena sprint dan finis serta persiapan ruang pers comfrence di auditorium kantor bupati.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pasaman Barat, AKBP Sofyan Hidayat mengatakan kegiatan ini sangat baik dalam rangka melihat persiapan penitia menyambut ajang balap sepeda internasional ini.
Ia menyebutkan pihaknya siap mengamankan pelaksanaan TdS nantinya dengan menurunkan sekitar 300 orang. Personil itu akan ditempatkan disepanjang rute yang akan ditempuh mulai dari Talu sampai Simpang Ampek.
"Kami juga dibantu tenaga Satpol PP 30 orang, TNI 30 orang dan tenaga Linmas, tenaga dari kecamatan, nagari dan jorong," sebutnya.
Pihaknya mengharapkan kerja sama semua pihak untuk menyukseskan TdS ini. Jangan biarkan anak-anak bermain-main di jalanan saat para pembalap sudah berlaga.
"Setiap persimpangan jalan nantinya akan dijaga sehingga tidak terjadi kecelakaan atau hal yang tidak diinginkan. Ranting-ranting kayu dibersihkan dan semua yang akan mengganggu para pembalap akan diperbaiki," jelasnya. (KR-MLN)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan melihat persiapan kami sebelum hari pelaksanaan etape dua TdS pada 8 Juni 2014," kata Wakil Bupati (Wabup) Pasaman Barat, Syahrul Dt Marajo di Simpang Ampek, Minggu.
Ia mengatakan sekitar 200 orang lebih peserta mengikuti gladi bersih ini. Mulai dari masyarakat, jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat, jajaran Polres Pasaman Barat, TNI, Perlindungan Masyarakat (Linmas), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan pihak terkait lainnya.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pasaman Barat, Afrizal Azhar menjelaskan gladi bersih TdS dilaksanakan mulai dari Talu, Pasaman Barat dengan Pasaman. Gladi ini langsung dibuka Wabup Syahrul Dt Marajo dan Seketaris Daerah (Setda), Yasri Uripsyah.
Ia mengatakan sepeda santai yang dilakukan menempuh jarak 43 kilometer dari Talu sampai Simpang Ampek.
"Dari kegiatan itu, kami bisa melihat apa kekurangan yang ada dan diperbaiki sebelum hari pelaksanaan pada 8 Juni 2014," katanya.
Ia menjelaskan langkah strategis yang telah disiapkan oleh Pemkab Pasaman Barat adalah dengan menggelar berbagai rapat persiapan dengan semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta pihak terkait lainnya seperti dari Kepolisian dan TNI.
Rumusan rapat tersebut tentunya dituangkan dalam bentuk kegiatan dan persiapan di lapangan. Masing-masing sektor atau dinas akan mempersiapkan tugasnya masing-masing.
"Kami memperoleh etape 2 yang akan dilaksanakan pada 8 Juni 2014. Etape ini akan dimulai Bonjol Pasaman-Panti-Duo Koto-Talu-Padang Tujuah dan finis di depan Kantor Bupati Pasaman Batat," jelasnya.
Untuk menyukseskan ajang bergengsi yang diikuti oleh 23 negara itu maka diantara persiapan yang telah dilakukan adalah pemasangan umbul-umbul TdS di simpang Pasaman Barau sampai depan kantor bupati.
Pemasangan baliho TdS mulai dari perbatasan Tinggam Talu sampai Simpang Ampek serta tempat strategis lainnya sebagai bentuk sosialisasi TdS kepada masyarakat.
Persiapan lainnya adalah pembersihan jalan di sepanjang jalur yang akan ditempuh, persiapan arena sprint dan finis serta persiapan ruang pers comfrence di auditorium kantor bupati.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pasaman Barat, AKBP Sofyan Hidayat mengatakan kegiatan ini sangat baik dalam rangka melihat persiapan penitia menyambut ajang balap sepeda internasional ini.
Ia menyebutkan pihaknya siap mengamankan pelaksanaan TdS nantinya dengan menurunkan sekitar 300 orang. Personil itu akan ditempatkan disepanjang rute yang akan ditempuh mulai dari Talu sampai Simpang Ampek.
"Kami juga dibantu tenaga Satpol PP 30 orang, TNI 30 orang dan tenaga Linmas, tenaga dari kecamatan, nagari dan jorong," sebutnya.
Pihaknya mengharapkan kerja sama semua pihak untuk menyukseskan TdS ini. Jangan biarkan anak-anak bermain-main di jalanan saat para pembalap sudah berlaga.
"Setiap persimpangan jalan nantinya akan dijaga sehingga tidak terjadi kecelakaan atau hal yang tidak diinginkan. Ranting-ranting kayu dibersihkan dan semua yang akan mengganggu para pembalap akan diperbaiki," jelasnya. (KR-MLN)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014