Simalungun, 30/5 (Antara) - Pengadilan Negeri (PN) Simalungun masuk nominasi peradilan terbaik Klas I B mewakili Sumatera Utara untuk tingkat Nasional pada akhir Juni 2014.
"Pengadilan Simalungun salah satu yang diusulkan Pengadilan Tinggi di Medan untuk perlombaan tingkat Nasional," ujar Humas PN Simalungun David P Sitorus, di Pematang Siantar, Jumat.
Materi penilaian lomba, menurut dia, meliputi peningkatan sumber daya manusia dan manajemen peradilan umum meliputi pemanfaatan teknologi, pelaksaan audiovisual dan informasi perkara.
Selain itu, pengadaan kamera pengawas, meja informasi, jadwal sidang, alur perkara, ruangan pendukung seperti mediasi dan anak, pembebasan biaya perkara bagi yang tidak mampu, biaya bantuan hukum dan penunjukkan penasihat hukum dalam penerapan Pasal 58 KUHAP.
"Persentasi perkara yang diselesaikan di bawah lima bulan," katanya.
Terkait dengan persiapan lomba, pihak Pengadilan Tinggi sudah meninjau dan membawa berkas-berkas kelengkapan untuk disampaikan ke panitia perlombaan.
David menambahkan, PN Simalungun pada setiap hari kerja memeriksa 25 hingga 30 perkara setiap hari.
Sementara itu, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, H Machmud Rachimi, mengatakan, pihaknya baru-baru ini telah melakukan kunjungan kerja ke PN Simalungun dalam rangka pembinaan rutin sekaligus meninjau kesiapan untuk perlombaan tersebut.
Ia menilai, kinerja SDM dan manajemen peradilan di Sumatera Utara sudah semakin baik dan diharapkan kedepan kualitas pelayanan diharapkan semakin ditingkatkan, termasuk dalam hal memberi keadilan kepada masyarakat.
"Penindakan (terhadap hakim yang menyalahgunakan tugas danwewenang) juga tetap dilakukan," ucap dia. (KR-WRS)
Editor: T. Nico Adrian
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Pengadilan Simalungun salah satu yang diusulkan Pengadilan Tinggi di Medan untuk perlombaan tingkat Nasional," ujar Humas PN Simalungun David P Sitorus, di Pematang Siantar, Jumat.
Materi penilaian lomba, menurut dia, meliputi peningkatan sumber daya manusia dan manajemen peradilan umum meliputi pemanfaatan teknologi, pelaksaan audiovisual dan informasi perkara.
Selain itu, pengadaan kamera pengawas, meja informasi, jadwal sidang, alur perkara, ruangan pendukung seperti mediasi dan anak, pembebasan biaya perkara bagi yang tidak mampu, biaya bantuan hukum dan penunjukkan penasihat hukum dalam penerapan Pasal 58 KUHAP.
"Persentasi perkara yang diselesaikan di bawah lima bulan," katanya.
Terkait dengan persiapan lomba, pihak Pengadilan Tinggi sudah meninjau dan membawa berkas-berkas kelengkapan untuk disampaikan ke panitia perlombaan.
David menambahkan, PN Simalungun pada setiap hari kerja memeriksa 25 hingga 30 perkara setiap hari.
Sementara itu, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, H Machmud Rachimi, mengatakan, pihaknya baru-baru ini telah melakukan kunjungan kerja ke PN Simalungun dalam rangka pembinaan rutin sekaligus meninjau kesiapan untuk perlombaan tersebut.
Ia menilai, kinerja SDM dan manajemen peradilan di Sumatera Utara sudah semakin baik dan diharapkan kedepan kualitas pelayanan diharapkan semakin ditingkatkan, termasuk dalam hal memberi keadilan kepada masyarakat.
"Penindakan (terhadap hakim yang menyalahgunakan tugas danwewenang) juga tetap dilakukan," ucap dia. (KR-WRS)
Editor: T. Nico Adrian
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014