Oleh Joko Gunawan
Rantauprapat, 16/5 (Antara Sumut) - Wakil Bupati Labuhan Batu Suhari Pane mengajak segenap elemen masyarakat untuk secara bersama-sama mengantisipasi ancaman kejahatan seksual pada anak-anak di daerah itu.
"Mari kita bergandengan tangan dan menyatukan barisan untuk mencegah kejahatan seksual pada anak-anak," katanya di Rantauprapat, Jumat.
Wakil Bupati (Wabup)Labuhan Batu menyatakan hal itu saat menghadiri acara diskusi musikal bertema "Sister in Danger 2014" yang diselenggarakan Komite Nasional Perempuan bekerjasama dengan Band Simponi gedung Yayasan Perguruan Panglima Polem Rantauprapat.
Menurut Suhari, semangat kebersamaan dan langkah antisipasi efektif mencegah kemungkinan terjadinya kasus kejahatan seksual pada anak.
Sejalan dengan upaya itu, lanjutnya, Pemkab Labuhan Batu bersama jajaran instansi terkait akan terus mengantisipasi ancaman kejahatan seksual pada anak, di antaranya memperketat pengawasan di sekolah.
Sementara itu, psikolog dari Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak Labuhan Batu, Iin mengatakan, angka pelecehan anak di kabupaten itu cukup menonjol dan hal terjadi dibeberapa wilayah dengan para pelaku kebanyakan merupakan orang terdekat korban.
"Berdasarkan keterangan yang kami peroleh di lapangan, kejahata seksual pada anak umumnya dilakukan oleh orang terdekat korban," ucap dia.
Sebelumnya Sekretaris Yayasan PPR, H Edison Stephen Johny menyampaikan terima kasih kepada Wabup Labuhan Batu dan panitia penyelenggara yang dinilai cukup responsif dalam hal menyuarakan penghentian aksi kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.
"Kami berharap kegiatan serupa perlu terus dilaksanakan demi terciptanya penurunan tindak kekerasan seksual," katanya. (JG)
Editor: T. Nico Adrian
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Rantauprapat, 16/5 (Antara Sumut) - Wakil Bupati Labuhan Batu Suhari Pane mengajak segenap elemen masyarakat untuk secara bersama-sama mengantisipasi ancaman kejahatan seksual pada anak-anak di daerah itu.
"Mari kita bergandengan tangan dan menyatukan barisan untuk mencegah kejahatan seksual pada anak-anak," katanya di Rantauprapat, Jumat.
Wakil Bupati (Wabup)Labuhan Batu menyatakan hal itu saat menghadiri acara diskusi musikal bertema "Sister in Danger 2014" yang diselenggarakan Komite Nasional Perempuan bekerjasama dengan Band Simponi gedung Yayasan Perguruan Panglima Polem Rantauprapat.
Menurut Suhari, semangat kebersamaan dan langkah antisipasi efektif mencegah kemungkinan terjadinya kasus kejahatan seksual pada anak.
Sejalan dengan upaya itu, lanjutnya, Pemkab Labuhan Batu bersama jajaran instansi terkait akan terus mengantisipasi ancaman kejahatan seksual pada anak, di antaranya memperketat pengawasan di sekolah.
Sementara itu, psikolog dari Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak Labuhan Batu, Iin mengatakan, angka pelecehan anak di kabupaten itu cukup menonjol dan hal terjadi dibeberapa wilayah dengan para pelaku kebanyakan merupakan orang terdekat korban.
"Berdasarkan keterangan yang kami peroleh di lapangan, kejahata seksual pada anak umumnya dilakukan oleh orang terdekat korban," ucap dia.
Sebelumnya Sekretaris Yayasan PPR, H Edison Stephen Johny menyampaikan terima kasih kepada Wabup Labuhan Batu dan panitia penyelenggara yang dinilai cukup responsif dalam hal menyuarakan penghentian aksi kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.
"Kami berharap kegiatan serupa perlu terus dilaksanakan demi terciptanya penurunan tindak kekerasan seksual," katanya. (JG)
Editor: T. Nico Adrian
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014