Oleh Irwan Arfa

Medan, 12/5 (Antara) - Kinerja perekonomian Sumatera Utara pada tahun 2013 mengalami peningkatan 6,01 persen yang digambarkan dari produk domestik regional bruto.

Peningkatan itu disampaikan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho dalam pidato penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban anggaran 2013 pada rapat paripurna DPRD Sumut di Medan, Senin.

Menurut Gubernur, peningkatan kinerja perekonomian Sumut tersebut didukung pertumbuhan positif dari seluruh sektor ekonomi meliputi sektor keuangan dan persewaan, termasuk jasa perusahaan yang mengalami pertumbuhan tertingi yakni 8,31 persen.

Sektor lain yang mengalami pertumbuhan cukup tinggi adalah perdagangan, hotel, dan restoran (7,78 persen), bangunan (7,17 persen), dan sektor jasa (7,13 persen).

Sedangkan sektor yang mengalami pertumbuhan di bawah enam persen adalah pertambangan dan penggalian, pertanian, industri, listrik, gas, dan air bersih.

Dengan berbagai perkembangan itu, kinerja perekonomia Sumut secara makro berdasarkan perubahan nilai produk domestik regional bruto (PDRB) atas harga konstan 2000 semakin membaik yakni diatas enam persen per tahun.

Tingkat pertumbuhan ekonomi Sumut secara makro tersebut mampu melebihi rata-rata nasional yang hanya mencapai 5,78 persen.

Pada 2013, kata Gubernur, sektor usaha yang mendominasi struktur PDRB Sumut adalah industri pengolahan yang mengalami perkembangan hingga 21,58 persen.

Sedangkan sektor lain adalah pertanian (21,32 persen), perdagangan, hotel, dan restoran (19,29 persen), jasa (11,51 persen), pengangkutan dan komunikasi (9,5 persen), keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan (7,68 persen), bangunan (6,92 persen), pertambangan (1,3 persen), serta sektor listrik, gas, dan air bersih (0,85 persen). ***2***
Biqwanto
(T.I023/B/B. Situmorang/B. Situmorang)

 

Pewarta: Irwan Arfa

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014