Oleh Rangga Pandu Asmara Jingga
Jakarta, 19/4 (Antara) - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menekankan pihaknya tidak pernah ragu atas pembentukan poros koalisi partai Islam, mengacu kepada aspirasi umat muslim.
"Kami di PKS tidak pernah ragu-ragu membuat poros itu, karena ini aspirasi umat Islam. Bahwa nanti akan terselenggara atau tidak, nanti dibuktikan," kata Hidayat Nur Wahid dalam diskusi bertajuk "Ragu-Ragu Koalisi Baru" yang diselenggarakan Sindo Trijaya FM di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu.
Hidayat mengatakan ketidakraguan pihaknya membentuk koalisi partai Islam berdasarkan pernyataan ormas-ormas dan umat Islam yang mengangankan terbentuknya sebuah poros yang bisa mengakomodasi partai Islam agar dapat mencalonkan capres dan cawapres sendiri.
"Ormas Islam menyampaikan aspirasi bahwa mereka menghendaki partai Islam untuk bersatu, guna memberikan alternatif capres-cawapres. Ini karena perolehan suara partai Islam jika digabungkan mencapai 32 persen," ujar Hidayat Nur Wahid.
Hidayat mengatakan dalam pertemuan tokoh dan politisi Islam di Cikini, Kamis (17/4), belum ada kesepakatan apa nama koalisi partai Islam itu. Namun Hidayat menegaskan, koalisi itu bukan upaya untuk mendikotomi antara kelompok yang satu dengan lainnya.
"Kami mengingatkan kalau kelompok ini dibentuk, tidak ada upaya dikotomi dengan kelompok-kelompok tertentu. Jadi sangat tidak bertanggung jawab jika kelompok ini dibangun untuk dikotomi," tegas dia. (R028)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Jakarta, 19/4 (Antara) - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menekankan pihaknya tidak pernah ragu atas pembentukan poros koalisi partai Islam, mengacu kepada aspirasi umat muslim.
"Kami di PKS tidak pernah ragu-ragu membuat poros itu, karena ini aspirasi umat Islam. Bahwa nanti akan terselenggara atau tidak, nanti dibuktikan," kata Hidayat Nur Wahid dalam diskusi bertajuk "Ragu-Ragu Koalisi Baru" yang diselenggarakan Sindo Trijaya FM di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu.
Hidayat mengatakan ketidakraguan pihaknya membentuk koalisi partai Islam berdasarkan pernyataan ormas-ormas dan umat Islam yang mengangankan terbentuknya sebuah poros yang bisa mengakomodasi partai Islam agar dapat mencalonkan capres dan cawapres sendiri.
"Ormas Islam menyampaikan aspirasi bahwa mereka menghendaki partai Islam untuk bersatu, guna memberikan alternatif capres-cawapres. Ini karena perolehan suara partai Islam jika digabungkan mencapai 32 persen," ujar Hidayat Nur Wahid.
Hidayat mengatakan dalam pertemuan tokoh dan politisi Islam di Cikini, Kamis (17/4), belum ada kesepakatan apa nama koalisi partai Islam itu. Namun Hidayat menegaskan, koalisi itu bukan upaya untuk mendikotomi antara kelompok yang satu dengan lainnya.
"Kami mengingatkan kalau kelompok ini dibentuk, tidak ada upaya dikotomi dengan kelompok-kelompok tertentu. Jadi sangat tidak bertanggung jawab jika kelompok ini dibangun untuk dikotomi," tegas dia. (R028)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014