Oleh Irwan Arfa
Medan, 15/4 (Antara) - Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho mengklaim pertumbuhan ekonomi di daerah itu menunjukkan tren membaik jika dilihat dari berbagai indikator, termasuk dari kondisi sosial kemasyarakatan.
Dalam rapat paripurna DPRD Sumut dengan agenda Peringatan HUT ke-66 Sumut di Medan, Selasa, Gubernur menyatakan pertumbuhan ekonomi Sumut pada 2013 mencapai 6,01 persen atau lebih tinggi dari rata-rata nasional sebesar 5,78 persen.
Kondisi sosial juga menunjukkan tren membaik dengan menurunnya angka kemiskinan pada 2013 menjadi 10,39 persen, sedangkan pada 2012 mencapai 11,39 persen. Persentase itu di bawah angka kemiskinan nasional yakni 11,47 persen.
Membaiknya pertumbuhan ekonomi Sumut tersebut beriringan dengan membaiknya taraf kesehatan, pendidikan, dan ekonomi masyarakat yang terangkum dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Pada 2012, IPM di Sumut mencapai 74,65 poin, sedangkan pada 2013 IPM meningkat menjadi 75,13 poin yang termasuk dalam kategori menengah ke atas. IPM Sumut tersebut di atas angka nasional yakni 3,29 poin.
Untuk aspek angka harapan hidup, Sumut juga mengalami peningkatan dari 69,20 tahun pada 2008 menjadi 72,1 tahun pada 2013.
Demikian juga dengan angka kematian bayi yang terus menurun dari 25,6 per 1.000 kelahiran hidup menjadi 23 per 1.000 kelahiran hidup. Sedangkan angka kematin ibu juga menurun dari 290 per 100 ribu kelahiran hidup pada 2008 menjadi 249 per 100 ribu kelahiran hidup.
Menurut Gubernur, pertumbuhan ekonomi dan sosial kemasyarakatan di Sumut itu diiringi perbaikan di bidang infrastruktur yang terlihat dari kondisi jalan mantap mencapai 70 persen, rasio elektrifikasi rumah tangga 86,45 persen, dan kelaikan jaringan irigasi 44,44 persen.
Kondisi infrastruktur jalan dan jaringan irigasi yang baik tersebut mampu meningkatkan produksi pertanian sehingga dapat menghasilkan gabah kering giling sebanyak 3,37 ton, dengan nilai tukar petani sebesar 101,96 poin.
Pada tahun 2014, Pemprov Sumut berkeyakinan pertumbuhan lapangan kerja baru akan semakin meningkat, terutama jika dikaitkan dengan investasi di Sumut yang terus tumbuh. (I023)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Medan, 15/4 (Antara) - Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho mengklaim pertumbuhan ekonomi di daerah itu menunjukkan tren membaik jika dilihat dari berbagai indikator, termasuk dari kondisi sosial kemasyarakatan.
Dalam rapat paripurna DPRD Sumut dengan agenda Peringatan HUT ke-66 Sumut di Medan, Selasa, Gubernur menyatakan pertumbuhan ekonomi Sumut pada 2013 mencapai 6,01 persen atau lebih tinggi dari rata-rata nasional sebesar 5,78 persen.
Kondisi sosial juga menunjukkan tren membaik dengan menurunnya angka kemiskinan pada 2013 menjadi 10,39 persen, sedangkan pada 2012 mencapai 11,39 persen. Persentase itu di bawah angka kemiskinan nasional yakni 11,47 persen.
Membaiknya pertumbuhan ekonomi Sumut tersebut beriringan dengan membaiknya taraf kesehatan, pendidikan, dan ekonomi masyarakat yang terangkum dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Pada 2012, IPM di Sumut mencapai 74,65 poin, sedangkan pada 2013 IPM meningkat menjadi 75,13 poin yang termasuk dalam kategori menengah ke atas. IPM Sumut tersebut di atas angka nasional yakni 3,29 poin.
Untuk aspek angka harapan hidup, Sumut juga mengalami peningkatan dari 69,20 tahun pada 2008 menjadi 72,1 tahun pada 2013.
Demikian juga dengan angka kematian bayi yang terus menurun dari 25,6 per 1.000 kelahiran hidup menjadi 23 per 1.000 kelahiran hidup. Sedangkan angka kematin ibu juga menurun dari 290 per 100 ribu kelahiran hidup pada 2008 menjadi 249 per 100 ribu kelahiran hidup.
Menurut Gubernur, pertumbuhan ekonomi dan sosial kemasyarakatan di Sumut itu diiringi perbaikan di bidang infrastruktur yang terlihat dari kondisi jalan mantap mencapai 70 persen, rasio elektrifikasi rumah tangga 86,45 persen, dan kelaikan jaringan irigasi 44,44 persen.
Kondisi infrastruktur jalan dan jaringan irigasi yang baik tersebut mampu meningkatkan produksi pertanian sehingga dapat menghasilkan gabah kering giling sebanyak 3,37 ton, dengan nilai tukar petani sebesar 101,96 poin.
Pada tahun 2014, Pemprov Sumut berkeyakinan pertumbuhan lapangan kerja baru akan semakin meningkat, terutama jika dikaitkan dengan investasi di Sumut yang terus tumbuh. (I023)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014