Bandung, 7/4 (Antara) - Jalur selatan kereta api dibuka kembali, Senin pukul 22.58 WIB, setelah pengerjaan jalur rel yang longsor di Kilometer 244+0/1 di Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, tuntas.
"Sebelumnya, jalur ini terputus selama 77 jam, dan sudah dibuka kembali pada Senin (7/4) pukul 22.58 WIB. KA Turangga jurusan
Bandung-Surabaya yang pertama melintas di lokasi bekas longsor tersebut," kata Vice Presiden Public Relation PT Kereta Api Indonesia Sugeng Priyono ketika dihubungi Antara, Senin.
Lokasi rel yang longsor yang mengkibatkan anjloknya KA Malabar pada Jumat (4/4) pukul 18.06 WIB itu, tepatnya di antara Stasiun Cirahayu dan Stasiun Ciawi.
Sebelum dilintasi KA eksekutif jurusan Surabaya itu, dilakukan uji coba dengan lokomotif dinas yang mengangkut gerbong batu bilas atau batu kricak.
Kendati sudah dibuka lagi, namun masih dilakukan pembatasan kecepatan di lokasi tersebut.
Selain itu, alat berat juga disiagakan di lokasi yang sementara ditempatkan posko pengawasan khusus.
Setiap perjalanan KA yang melintas di jalur itu, menurut dia, dipastikan akan dipandu petugas dalam beberapa hari ke depan.
Pengerjaan jalur rel tersebut melibatkan 300 pekerja Satker Perhubungan secara nonstop untuk menormalisasikan jalur itu.
Jalur rel dipindahkan sekitar tiga meter dari jalur rel lama yang longsor. Rel yang diperbaiki sepanjang 200 meter, dan tikungan di lokasi itu menjadi lebih landai.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Sebelumnya, jalur ini terputus selama 77 jam, dan sudah dibuka kembali pada Senin (7/4) pukul 22.58 WIB. KA Turangga jurusan
Bandung-Surabaya yang pertama melintas di lokasi bekas longsor tersebut," kata Vice Presiden Public Relation PT Kereta Api Indonesia Sugeng Priyono ketika dihubungi Antara, Senin.
Lokasi rel yang longsor yang mengkibatkan anjloknya KA Malabar pada Jumat (4/4) pukul 18.06 WIB itu, tepatnya di antara Stasiun Cirahayu dan Stasiun Ciawi.
Sebelum dilintasi KA eksekutif jurusan Surabaya itu, dilakukan uji coba dengan lokomotif dinas yang mengangkut gerbong batu bilas atau batu kricak.
Kendati sudah dibuka lagi, namun masih dilakukan pembatasan kecepatan di lokasi tersebut.
Selain itu, alat berat juga disiagakan di lokasi yang sementara ditempatkan posko pengawasan khusus.
Setiap perjalanan KA yang melintas di jalur itu, menurut dia, dipastikan akan dipandu petugas dalam beberapa hari ke depan.
Pengerjaan jalur rel tersebut melibatkan 300 pekerja Satker Perhubungan secara nonstop untuk menormalisasikan jalur itu.
Jalur rel dipindahkan sekitar tiga meter dari jalur rel lama yang longsor. Rel yang diperbaiki sepanjang 200 meter, dan tikungan di lokasi itu menjadi lebih landai.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014