Doloksanggul, Sumut, 31/3 (Antara) - Pemkab Humbang Hasundutan (Humbahas) kembali menargetkan perolehan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) 2014, berdasarkan laporan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Provinsi Sumatera Utara, yang meggambarkan pengelolaan keuangan di instansi pemerintah tersebut sudah berjalan dengan baik.
"Pemkab Humbahas telah mendapat opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI pada periode lalu dan untuk tahun ini ditargetkan harus memperolehnya lagi," ujar Kabag Humas Pemkab Humbahas, Osborn Siahaan di Doloksanggul, Senin.
Untuk mencapai target tersebut, kata dia, seluruh aparatur Pemkab Humbahas harus tetap disiplin dalam menggunakan anggaran.
Di samping itu, lanjutnya, kinerja laporan keuangan dari setiap instansi yang ada di daerah tersebut perlu terus ditingkatkan.
Juru bicara Pemkab Humbahas itu menyebutkan, penghargaan WTP yang diterima merupakan gambaran kepada publik, bahwa pengelolaan keuangan di salah satu instansi pemerintah di daerah tersebut sudah berjalan dengan baik.
Menurutnya, hal itu dipengaruhi sejumlah indikator aparatur yang bersih dan berwibawa, serta kewajaran yang dinilai dalam laporan keuangan memenuhi target program dan kriteria yang benar.
"Kita menargetkan untuk meraih kembali opini WTP, setelah berhasil dua kali memperolehnya," kata Osborn.
Dijelaskannya, penentuan nilai-nilai opini WTP lebih berpihak pada kejujuran, keterbukaan dan tepat sasaran seluruh keuangan di daerah.
Selain itu pencapaian WTP juga dipengaruhi oleh realisasi penggunaan anggaran yang baik sesuai dengan perencanaan.
"Beberapa aspek ini selalu berhasil terpenuhi, karena manajemen pemerintahan di Kabupaten Humbahas pembenahannya selalu dilakukan ke arah yang lebih baik," ujar Osborn. ***3***
(T.KR-JRD)
(T.KR-JRD/B/M. Taufik/M. Taufik)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Pemkab Humbahas telah mendapat opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI pada periode lalu dan untuk tahun ini ditargetkan harus memperolehnya lagi," ujar Kabag Humas Pemkab Humbahas, Osborn Siahaan di Doloksanggul, Senin.
Untuk mencapai target tersebut, kata dia, seluruh aparatur Pemkab Humbahas harus tetap disiplin dalam menggunakan anggaran.
Di samping itu, lanjutnya, kinerja laporan keuangan dari setiap instansi yang ada di daerah tersebut perlu terus ditingkatkan.
Juru bicara Pemkab Humbahas itu menyebutkan, penghargaan WTP yang diterima merupakan gambaran kepada publik, bahwa pengelolaan keuangan di salah satu instansi pemerintah di daerah tersebut sudah berjalan dengan baik.
Menurutnya, hal itu dipengaruhi sejumlah indikator aparatur yang bersih dan berwibawa, serta kewajaran yang dinilai dalam laporan keuangan memenuhi target program dan kriteria yang benar.
"Kita menargetkan untuk meraih kembali opini WTP, setelah berhasil dua kali memperolehnya," kata Osborn.
Dijelaskannya, penentuan nilai-nilai opini WTP lebih berpihak pada kejujuran, keterbukaan dan tepat sasaran seluruh keuangan di daerah.
Selain itu pencapaian WTP juga dipengaruhi oleh realisasi penggunaan anggaran yang baik sesuai dengan perencanaan.
"Beberapa aspek ini selalu berhasil terpenuhi, karena manajemen pemerintahan di Kabupaten Humbahas pembenahannya selalu dilakukan ke arah yang lebih baik," ujar Osborn. ***3***
(T.KR-JRD)
(T.KR-JRD/B/M. Taufik/M. Taufik)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014