Oleh Irwan Arfa
Medan, 22/3 (Antara) - PT Angkasa Pura II melakukan pembenahan secara menyeluruh terhadap kawasan Bandara Internasional Kuala Namu atau Kuala Namu International Airport (KNIA) sebelum diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 27 Maret 2014.
"Sekarang sedang dalam pembenahan secara menyeluruh sesuai arahan tim dari kepresidenan," kata GM Bandara Kualana Said Ridwan kepada Antara di Medan, Sabtu.
Menurut Said, pembenahan pertama dilakukan dengan menuntaskan pemasangan seluruh lantai bangunan Bandara Kualanamu sesuai dengan standar bandara internasional.
Perusahaan rekanan yang mengerjakan pembangunan lantai di bandara yang berlokasi di Kabupaten Deliserdang tersebut diinstruksikan untuk membersihkan lantai yang terkesan pudar dan menggantinya dengan marmer yang sesuai.
Kemudian, pihaknya juga menanam sejumlah pohon di berbagai kawasan Bandara Kualanamu untuk menambah kesejukan di sekitar infrastruktur transportasi udara tersebut.
Demikian juga dengan pembuatan taman yang menyerupai candi di depan gerbang masuk Bandara Kualanamu untuk meningkatkan keindaham dan kesejukan bagi pengunjung.
"Jadi, kita berupaya untuk menjadikannya seperti hutan taman," katanya.
Pembuatan taman meyerupai candi tersebut juga dilakukan di salah satu bagian utama Bandara Kualanamu yakni di depan terminal tunggu keberangkatan.
"Tamannya dibuat di depan pintu 5-8 dan pintu 9-12," ujar Said.
Sedangkan untuk pengamanan Bandara Kualanamu, PT Angkasa Pura II telah berkoordinasi dan menjalin nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan Polda Sumut.
Dengan peranan Polda Sumut yang didukung unsur TNI, diharapkan keamanan di Bandara Kualanamu semakin kuat. "(Bandara) itu objek vital negara sehingga perlu pengamanan yang kuat," katanya. (I023)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Medan, 22/3 (Antara) - PT Angkasa Pura II melakukan pembenahan secara menyeluruh terhadap kawasan Bandara Internasional Kuala Namu atau Kuala Namu International Airport (KNIA) sebelum diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 27 Maret 2014.
"Sekarang sedang dalam pembenahan secara menyeluruh sesuai arahan tim dari kepresidenan," kata GM Bandara Kualana Said Ridwan kepada Antara di Medan, Sabtu.
Menurut Said, pembenahan pertama dilakukan dengan menuntaskan pemasangan seluruh lantai bangunan Bandara Kualanamu sesuai dengan standar bandara internasional.
Perusahaan rekanan yang mengerjakan pembangunan lantai di bandara yang berlokasi di Kabupaten Deliserdang tersebut diinstruksikan untuk membersihkan lantai yang terkesan pudar dan menggantinya dengan marmer yang sesuai.
Kemudian, pihaknya juga menanam sejumlah pohon di berbagai kawasan Bandara Kualanamu untuk menambah kesejukan di sekitar infrastruktur transportasi udara tersebut.
Demikian juga dengan pembuatan taman yang menyerupai candi di depan gerbang masuk Bandara Kualanamu untuk meningkatkan keindaham dan kesejukan bagi pengunjung.
"Jadi, kita berupaya untuk menjadikannya seperti hutan taman," katanya.
Pembuatan taman meyerupai candi tersebut juga dilakukan di salah satu bagian utama Bandara Kualanamu yakni di depan terminal tunggu keberangkatan.
"Tamannya dibuat di depan pintu 5-8 dan pintu 9-12," ujar Said.
Sedangkan untuk pengamanan Bandara Kualanamu, PT Angkasa Pura II telah berkoordinasi dan menjalin nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan Polda Sumut.
Dengan peranan Polda Sumut yang didukung unsur TNI, diharapkan keamanan di Bandara Kualanamu semakin kuat. "(Bandara) itu objek vital negara sehingga perlu pengamanan yang kuat," katanya. (I023)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014