Oleh Panca Hari Prabowo
Jakarta, 10/3 (Antara) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengikuti perkembangan pencarian pesawat maskapai penerbangan Malaysia yang hilang dalam penerbangan dari Malaysia menuju Beijing termasuk pencarian tujuh warga negara Indonesia yang menjadi penumpangnya.
"Saya terus ikuti laporan Menlu(Marty Natalegawa,red) tentang hilangnya tujuh WNI di pesawat MAS 777-200 ke Beijing. Indonesia siap kerjasama dalam misi pencarian," kata Presiden dalam tweetnya di akun twitter @SBYudhoyono yang dipantau Antara di Jakarta, Senin.
Presiden mengatakan, pemerintah Indonesia menyampaikan perhatian yang mendalam terhadap keluarga korban.
"Tetap sabat dan berdoa, kita lakukan upaya terbaik untuk mendapat kejelasan," katanya.
Presiden juga berharap pencarian pesawat maskapai Malaysia Airlines itu yang dilakukan oleh sejumlah negara di ASEAN bisa menjadi momentum untuk peningkatan kerja sama negara-negara di kawasan.
"Semoga momentum ini bisa digunakan untuk kedepankan persamaan, perdamaian dan kerjasama di kawasan Cina Selatan untuk misi kemanusiaan," kata Presiden. (P008)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Jakarta, 10/3 (Antara) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengikuti perkembangan pencarian pesawat maskapai penerbangan Malaysia yang hilang dalam penerbangan dari Malaysia menuju Beijing termasuk pencarian tujuh warga negara Indonesia yang menjadi penumpangnya.
"Saya terus ikuti laporan Menlu(Marty Natalegawa,red) tentang hilangnya tujuh WNI di pesawat MAS 777-200 ke Beijing. Indonesia siap kerjasama dalam misi pencarian," kata Presiden dalam tweetnya di akun twitter @SBYudhoyono yang dipantau Antara di Jakarta, Senin.
Presiden mengatakan, pemerintah Indonesia menyampaikan perhatian yang mendalam terhadap keluarga korban.
"Tetap sabat dan berdoa, kita lakukan upaya terbaik untuk mendapat kejelasan," katanya.
Presiden juga berharap pencarian pesawat maskapai Malaysia Airlines itu yang dilakukan oleh sejumlah negara di ASEAN bisa menjadi momentum untuk peningkatan kerja sama negara-negara di kawasan.
"Semoga momentum ini bisa digunakan untuk kedepankan persamaan, perdamaian dan kerjasama di kawasan Cina Selatan untuk misi kemanusiaan," kata Presiden. (P008)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014