Oleh Indriani
Jakarta, 14/2 (Antara) - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Musliar Kasim mengatakan pendidikan mengenai mitigasi bencana sudah ada dalam kurikulum 2013.
"Pendidikan bencana sudah ada di kurikulum 2013. Ada di setiap pelajaran," ujar Wamendikbud di Jakarta, Jumat.
Dia menjelaskan pendidikan mengenai subtansinya ada di setiap pelajaran, misalnya, pendidikan mengenai lingkungan.
"Pendidikan mitigasi bencana juga ada di program sekolah aman."
Musliar menambahkan pendidikan bencana sangat penting karena Indonesia secara geologi merupakan negara bersabuk vulkanik yang dikelilingi cincin api yang melingkari bagian selatan dan timur.
Selain itu, Indonesia juga terletak pada pertemuan tiga lempeng utama dunia yakni lempeng Australia, Eurasia dan Pasifik. Tumbukan yang terjadi pada lempeng-lempeng itu menempatkan Indonesia sebagai negeri yang rawan bencana.
Program sekolah aman dicetus pada 2012. Program percentuhan dilakukan di lima provinsi, yaitu Sumatera Barat (Padang dan Padang Pariaman), Jawa Barat (Kota Bandung dan Kabupaten Bandung), Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur (Sikka), serta Jawa Tengah (Rembang dan Grobogan).
Sebelumnya juga, ditandatangani Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Nomor 4 Tahun 2012 tentang Pedoman Penerapan Sekolah/Madrasah Aman dari Bencana. Pedoman tersebut diluncurkan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada 2012.
(I025)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Jakarta, 14/2 (Antara) - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Musliar Kasim mengatakan pendidikan mengenai mitigasi bencana sudah ada dalam kurikulum 2013.
"Pendidikan bencana sudah ada di kurikulum 2013. Ada di setiap pelajaran," ujar Wamendikbud di Jakarta, Jumat.
Dia menjelaskan pendidikan mengenai subtansinya ada di setiap pelajaran, misalnya, pendidikan mengenai lingkungan.
"Pendidikan mitigasi bencana juga ada di program sekolah aman."
Musliar menambahkan pendidikan bencana sangat penting karena Indonesia secara geologi merupakan negara bersabuk vulkanik yang dikelilingi cincin api yang melingkari bagian selatan dan timur.
Selain itu, Indonesia juga terletak pada pertemuan tiga lempeng utama dunia yakni lempeng Australia, Eurasia dan Pasifik. Tumbukan yang terjadi pada lempeng-lempeng itu menempatkan Indonesia sebagai negeri yang rawan bencana.
Program sekolah aman dicetus pada 2012. Program percentuhan dilakukan di lima provinsi, yaitu Sumatera Barat (Padang dan Padang Pariaman), Jawa Barat (Kota Bandung dan Kabupaten Bandung), Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur (Sikka), serta Jawa Tengah (Rembang dan Grobogan).
Sebelumnya juga, ditandatangani Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Nomor 4 Tahun 2012 tentang Pedoman Penerapan Sekolah/Madrasah Aman dari Bencana. Pedoman tersebut diluncurkan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada 2012.
(I025)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014