Palembang, 2/2 (Antara) - Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo, menganggap wartawan dan sukarelawan yang meninggal dunia saat bertugas di lokasi erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Sabtu (1/2) sebagai pahlawan.

"Saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya dua wartawan dan belasan relawan korban awan panas erupsi Gunung Sinabung, dan menganggap mereka sebagai pahlawan," kata Pramono Edhie melalui Ketua Media Center-nya Dr Rajab Ritonga kepada Antara di Palembang, Minggu.

Dia menjelaskan, dua wartawan yang meninggal dunia akibat semburan awan panas dari erupsi Gunung Sinabung yakni Rizal Syahputra dan Thomas Meilala.

Kedua wartawan itu meninggal dunia bersama belasan korban lainnya yang menjadi sukarelawan bertugas di Desa Suka Meriah, Kecamatan Payung, Sabtu (1/2) sekitar pukul 10.30 WIB.
Para wartawan dan sukarelawan tersebut meninggal dunia dikala menunaikan tugas kemanusiaan sebagai wartawan demi mendapatkan dan menyebarkan informasi perkembangan situasi wilayah bencana Gunung Sinabung kepada masyarakat umum, dan sebagai sukarelawan berusaha membantu masyarakat menyelamatkan diri dan menghindari bencana itu.

"Bagi saya mereka yang meninggal saat melakukan tugas mulia tersebut seperti layaknya pahlawan kemanusiaan. Kepada keluarga para wartawan dan sukarelawan yang meninggal dalam menunaikan tugas saya sampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya," ujar mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu.

Sehubungan dengan meninggalnya wartawan dan sukarelawan di lokasi bencana Sumatera Utara itu, Pramono Edhie mengimbau khususnya kepada pemerintah daerah setempat agar segera merelokasi warga desa tersebut, dan menyediakan bantuan makanan, pakaian, serta tempat penampungan yang layak.

Untuk menghindari korban jiwa yang lebih banyak, sebaiknya warga Desa Suka Meriah yang merupakan desa terdekat dengan gunung yang sedang erupsi itu serta beberapa desa sekitarnya segera mengungsi.

"Saya berniat membantu meringankan beban keluarga yang ditinggalkan, bersama para sukarelawan Barisan Pemuda Nusantara (Badar) yang biasa membantu saya di beberapa wilayah Indonesia akan menggalang dana kemanusiaan untuk para korban bencana itu," ujar anak pejuang almarhum Jenderal Sarwo Edhie Wibowo itu.(Y009)

Pewarta: Yudi Abdullah

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014