Batam, 24/1 (Antara) - Maskapai Penerbagan Garuda Indonesia Airlines membuka rute penerbangan Makassar-Medan-Jeddah mulai Februari 2014 untuk melayani konsumen umroh dari Sumatera, kata Senior Manajer Bisnis Development Region 1 Sumatera Husein Abdurrahman di Batam, Jumat.
"Kami membuka penerbangan Makassar-Medan-Jeddah, paling cepat Februari ini," kata Hussein usai membuka Batam Travel Fiesta.
Selama ini, kata dia, konsumen umroh dari Sumatera harus berangkat melalui Jakarta, sehingga harga tiket lebih mahal dan perjalanan lebih lama. Dengan membuka penerbangan dari Medan, maka diharapkan dapat mempermudah pelanggan tujuan Jeddah.
Selain itu, pembukaan rute baru itu diharapkan juga dapat mengurangi kepadatan penerbangan luar negeri di Jakarta.
Rencananya, penerbangan Makassar-Medan-Jeddah akan menggunakan pesawat Boeing 747 seri 400 dengan kapasitas sekitar 300 orang.
"Nanti akan terbang empat kali sepekan," kata dia.
Menurut dia, minat masyarakat untuk bepergian ke Tanah Suci tinggi, sehingga Garuda Airlines membuka penerbangan dari Sumatera.
Untuk awal-awal penerbangan, GIA menargetkan 70 persen kursi Makassar-Medan-Jeddah terisi. Karena berdasarkan pengalaman Jakarta-Jeddah, setiap penerbangan rata-rata penuh 95 persen.
Selain Makassar-Medan-Jeddah, GIA juga membuka penerbangan Surabaya-Jeddah, juga untuk memenuhi kebutuhan penumpang tujuan Tanah Suci.
"'Demand' umroh sekarang ini tertumpuk di Jakarta. Selama ini kesulitan karena permintaan kursi lebih banyak," kata dia.
Sementara itu, GIA menargetkan transaksi senilai Rp5 miliar dalam Batam Travel Fiesta, naik dari target sebelumnya Rp3 miliar.
Pameran itu diikuti 10 biro perjalanan yang menawarkan berbagai fasilitas bepergian mulai dari tiket pesawat, hotel dan lainnya.
General Manager Garuda Indonesia untuk Batam Dewa Swastika mengatakan optimistis transaksi pameran di Mega Mall Batam Centre itu dapat mencapai Rp5 miliar.
"Sekarang, baru dibuka saja sudah ada transaksi, semoga bisa sampai," kata dia.
Wakil Wali Kota Batam Rudi berharap pelayanan pariwisata di Batam bisa meningkat karena selama ini pelayanan di Batam sangat buruk dibanding Singapura. (Y011)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Kami membuka penerbangan Makassar-Medan-Jeddah, paling cepat Februari ini," kata Hussein usai membuka Batam Travel Fiesta.
Selama ini, kata dia, konsumen umroh dari Sumatera harus berangkat melalui Jakarta, sehingga harga tiket lebih mahal dan perjalanan lebih lama. Dengan membuka penerbangan dari Medan, maka diharapkan dapat mempermudah pelanggan tujuan Jeddah.
Selain itu, pembukaan rute baru itu diharapkan juga dapat mengurangi kepadatan penerbangan luar negeri di Jakarta.
Rencananya, penerbangan Makassar-Medan-Jeddah akan menggunakan pesawat Boeing 747 seri 400 dengan kapasitas sekitar 300 orang.
"Nanti akan terbang empat kali sepekan," kata dia.
Menurut dia, minat masyarakat untuk bepergian ke Tanah Suci tinggi, sehingga Garuda Airlines membuka penerbangan dari Sumatera.
Untuk awal-awal penerbangan, GIA menargetkan 70 persen kursi Makassar-Medan-Jeddah terisi. Karena berdasarkan pengalaman Jakarta-Jeddah, setiap penerbangan rata-rata penuh 95 persen.
Selain Makassar-Medan-Jeddah, GIA juga membuka penerbangan Surabaya-Jeddah, juga untuk memenuhi kebutuhan penumpang tujuan Tanah Suci.
"'Demand' umroh sekarang ini tertumpuk di Jakarta. Selama ini kesulitan karena permintaan kursi lebih banyak," kata dia.
Sementara itu, GIA menargetkan transaksi senilai Rp5 miliar dalam Batam Travel Fiesta, naik dari target sebelumnya Rp3 miliar.
Pameran itu diikuti 10 biro perjalanan yang menawarkan berbagai fasilitas bepergian mulai dari tiket pesawat, hotel dan lainnya.
General Manager Garuda Indonesia untuk Batam Dewa Swastika mengatakan optimistis transaksi pameran di Mega Mall Batam Centre itu dapat mencapai Rp5 miliar.
"Sekarang, baru dibuka saja sudah ada transaksi, semoga bisa sampai," kata dia.
Wakil Wali Kota Batam Rudi berharap pelayanan pariwisata di Batam bisa meningkat karena selama ini pelayanan di Batam sangat buruk dibanding Singapura. (Y011)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014