Karo, 14/12 (Antara) - Sebanyak 5.537 kepala keluarga atau 17 ribu orang lebih warga korban erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, hingga kini masih bertahan di sejumlah titil lokasi pengungsian.
Ketua Media Center Penanggulangan Bencana Gunung Sinabung Posko Kabanjahe, Jhonson Taringan, Sabtu, mengatakan, para pengungsi yang terdiri dari anak-anak, remaja, dan orang tua, seluruhnya dalam keadan sehat.
"Para pengungsi ditempatkan di 31 lokasi penampungan," ujarnya.
Lokasi pengungsian itu, antara lain di lods atau balai pertemuan Tiga Binanga, GBKP Payung dan Masjid Agung Kabanjahe, asrama Kodim Kabanjahe, Jambur Natolu, Islamic Center, lods Tanjung Mbelang dan lods Tanjung Pulo.
Pengungsi tersebut berasal dari 23 desa, di antaranya Desa Sukameriah, Desa Guru Kinayan, Desa Selandi Lama, Desa Kutarakyat dan Desa Sigaranggarang di Kecamatan Payung.
Selanjutnya, dari Desa Berastepu, Desa Sibintun, Desa Gamber dan Desa Kuta Tengah, Desa Kuta Mbelin, Desa Kebayaken, Desa Kuta Tonggal dan Desa Sukanalu di Kecamatan Simpang Empat.
Selama berada di pengugsian, warga tersebut tetap mendapat bantuan makanan, minuman, beras, mie instan, gula, minyak dan lain sebagainya dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo, perusahaan swasta dan sejumlah donatur.
"Persediaan logistik untuk kebutuhan pengungsi sampai saat ini masih cukup," ucap Jhonson.
Sebelumnya, kata Jhonson, jumlah pengungsi pada Rabu (11/12) tercatat sebanyak 17.443 orang atau 5.534 kepala keluarga (KK).
Sedangkan, pada Selasa (10/12) jumlah pengungsi sebanyak 17.352 jiwa atau 5.547 KK.
"Selama beberapa hari terakhir, jumlah pengungsi Gunung Sinabung memang bertambah," kata Jhonson. (M034)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
Ketua Media Center Penanggulangan Bencana Gunung Sinabung Posko Kabanjahe, Jhonson Taringan, Sabtu, mengatakan, para pengungsi yang terdiri dari anak-anak, remaja, dan orang tua, seluruhnya dalam keadan sehat.
"Para pengungsi ditempatkan di 31 lokasi penampungan," ujarnya.
Lokasi pengungsian itu, antara lain di lods atau balai pertemuan Tiga Binanga, GBKP Payung dan Masjid Agung Kabanjahe, asrama Kodim Kabanjahe, Jambur Natolu, Islamic Center, lods Tanjung Mbelang dan lods Tanjung Pulo.
Pengungsi tersebut berasal dari 23 desa, di antaranya Desa Sukameriah, Desa Guru Kinayan, Desa Selandi Lama, Desa Kutarakyat dan Desa Sigaranggarang di Kecamatan Payung.
Selanjutnya, dari Desa Berastepu, Desa Sibintun, Desa Gamber dan Desa Kuta Tengah, Desa Kuta Mbelin, Desa Kebayaken, Desa Kuta Tonggal dan Desa Sukanalu di Kecamatan Simpang Empat.
Selama berada di pengugsian, warga tersebut tetap mendapat bantuan makanan, minuman, beras, mie instan, gula, minyak dan lain sebagainya dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo, perusahaan swasta dan sejumlah donatur.
"Persediaan logistik untuk kebutuhan pengungsi sampai saat ini masih cukup," ucap Jhonson.
Sebelumnya, kata Jhonson, jumlah pengungsi pada Rabu (11/12) tercatat sebanyak 17.443 orang atau 5.534 kepala keluarga (KK).
Sedangkan, pada Selasa (10/12) jumlah pengungsi sebanyak 17.352 jiwa atau 5.547 KK.
"Selama beberapa hari terakhir, jumlah pengungsi Gunung Sinabung memang bertambah," kata Jhonson. (M034)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013