Pangombusan,  11/12 (Antara) - Komisi E, DPR Provinsi Sumatra Utara, meminta agar perusahaan pengolahan bubur kertas PT. Toba Pulp Lestari (TPL) di Pangombusan, Kabupaten Toba Samosir, lebih memperhatikan kesejahteraan karyawan yang berkerja di pabrik tersebut.
     "Jaminan kesehatan, pendidikan dan kecelakaan kerja serta jaminan hari tua bagi karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut hendaknya lebih diperhatikan," kata Ketua Komisi E, yang membidangi kesejahteraan rakyat, Brilian Moktar di Pangombusan, Rabu.
     Selain itu, kata dia, perusahaan terbuka dan PMA tersebut harus dapat menyalurkan dana tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) kepada masyarakat untuk meningkatkan perekononian warga di sekitar wilayah konsesi.
     Dikatakannya, komisi E akan mendukung beroperasinya Perusahaan yang dulunya bernama PT. Inti Indorayon Utama tersebut,  selagi memperhatikan kesejahteraan masyarakat serta memfokuskan lingkungan hijau di kawasan danau Toba.
     Yang terpenting, menurut Brilian, pengelolaan limbah pabrik harus tetap mendapat pengawasan ketat, sehingga sesuai dengan standard baku limbah yang ditetapkan pemerintah.
     "Sebagai perusahaan yang menjadi objek vital nasional, bahaya lingkungan yang mungkin terjadi harus tetap diperhatikan, melalui pengamanan dan perlindungan kawasan hutan yang dikelola," kata Politisi PDI-Perjuangan itu.
     Anggota Komisi E, DPRD Amsal Nasution menambahkan, sebagai salah satu Perusahaan yang dibanggakan di Sumatra Utara, perusahaan dimaksud harus mampu memberikan kontribusi kepada daerah dan masyarakat sekitarnya, dengan mengurangi angka pengangguran.
     Menurut dia, pemanfaatan tenaga kerja dan keahlian para pemuda setempat, diharapkan dapat terus berkesinambungan dengan tetap memperhatikan kesejahteran mereka, terutama dalam bidang kesehatan, pendidikan dan jaminan hari tua. 
     "Jaminan keselamatan para pekerja tidak kalah pentingnya dibanding kebutuhan lain," kata Amsal.
     Direktur PT. TPL Pangombusan, Leonardus Hutabarat, menyebutkan, pihak perusahaan menyambut baik kunjungan DPR Sumatra Utara tersebut.
     Menurutnya, kunjungan itu merupakan suatu kehormatan bagi pihak perusahaan yang berlokasi di Pangombusan, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba Samosir.
     Pihak perusahaan, lanjut dia, tetap berupaya secara optimal dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat, melalui berbagai program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
     Leonardus merinci beberapa CSR yang telah diberikan terhadap masyarakat sebagai komitmen pihak perusahaan, di antaranya, pengembangan ternak lebah penghasil madu sebagai pilot proyek pada dua lokasi yang berdekatan dengan HPH sektor Aek Nauli dan Habinsaran.
     Selain itu, lanjut dia, pembangunan dyk penahan tanah di desa Lumban Sitorus, Kecamatan Parmaksian serta jembatan yang menghubungkan desa Siantar Utara dengan dusun Ambar lancang , Kecamatan Parmaksian.
     "Kita tetap mengupayakan penyaluran dana CSR sebagai tanggung jawab sosial perusahaan," kata  Leonardus. (IN)

Pewarta: Imran Napitupulu

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013