JALAN LINTAS HUMBAHAS-TAPUT MACET TERTUTUP LONGSOR
Dolok Sanggul, Sumut, 15/11 (Antara) - Jalan lintas pinggir Danau Toba yang menghubungkan Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) dengan Kecamatan Muara, Tapanuli Utara (Taput), Sumatra Utara tertutup longsor dan hingga kini belum bisa dilalui kenderaan bermotor.

"Badan jalan yang tertutup tanah longsor di Desa Simangulampe itu mencapai sekitar 15 meter, hingga mengakibatkan lumpuhnya arus lalu lintas sejak Selasa (12/11)," kata Kabag Humas Pemkab Humbahas, Osborn Siahaan di Dolok Sanggul, Jumat.

Sedangkan pengalihan arus lalu lintas, menurut dia tidak dapat dilakukan, karena pada sisi kiri ruas jalan tersebut berbatasan dengan Danau Toba, serta di sisi kanan terdapat tebing gunung yang cukup tinggi.

Juru bicara Pemkab Humbahas itu menyebutkan, pembersihan jalan belum dapat dilakukan, karena kondisi tebing dinilai masih labil dan rentan terhadap erosi sehingga dikhawatirkan kembali terjadinya longsor.

Apalagi, kata dia, saat ini intensitas curah hujan masih cukup tinggi.

Selama ini, lanjut Osborn, jalan tersebut cukup banyak dilintasi wisatawan yang bermaksud menikmati panorama danau Toba, sekaligus sebagai sarana transportasi mengangkut hasil bumi ke Dolok Sanggul, ibukota Kabupaten Humbahas.

"Macetnya arus lalu lintas cukup menggangu roda perekonomian warga setempat, akibat kondisi jalan yang belum dapat dilewati kenderaan bermotor," katanya.

Camat Baktiraja, Arwan Silaban menambahkan, infrastruktur jalan tertutup tanah longsor yang menghubungkan kedua kabupaten tersebut berkisar 50 meter, sehingga sangat menggangu pengguna jalan yang melintas.

Kawasan tersebut merupakan daerah rawan longsor, terutama saat musim hujan. "Kami menghimbau agar warga menggunakan jalur lintasan lain untuk sementara waktu, demi keselamatan pengguna jalan," ujarnya. ***4***
(T.KR-JRD)
(T.KR-JRD/B/E.S. Syafei/E.S. Syafei)

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013