Medan, 1/9 (Antara) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara menyortir surat suara yang akan digunakan dalam pemilihan kepala daerah, guna mengetahui kemungkinan adanya kertas yang rusak.
"Surat suara Sabtu (31/8) kemarin tiba, sekarang kita sortir," kata anggota KPU Padang Lawas, Rahmat Efendi Siregar ketika dihubungi Antara di Medan, Minggu.
Menurut Rahmat, sesuai dengan daftar pemilih tetap (DPT), surat suara yang dicetak sebanyak 154.437 lembar dan ditambah cadangan 2,5 persen.
Surat suara yang akan digunakan untuk pilkada yang diselenggarakan pada 11 Septermber tersebut dibawa dari Kota Medan dan tiba Sibuhuan, Padang Lawas dengan pengawalan personel Polres Tapanuli Selatan.
Mulai Minggu, seluruh surat suara tersebut disortir yang dilanjutkan dengan pelipatan yang mendapatkan pengawalan dari personel Polres Tapanuli Selatan dan Polsek Barumun.
"Pelipatan surat suara ini dikerjakan secara maraton dan diperkirakan akan selesai dalam empat hari," katanya.
Setelah dilipat, seluruh surat suara akan dikemas sesuai dengan DPT beserta cadangannya dan akan didistribusikan pada 9 September 2013.
Pendistribusian surat suara tersebut disertai dengan kebutuhan logistik pilkada lainnya seperti tinta, lem, ballpont, spidol, segel, dan gambar pasangan calon.
Logistik pilkada itu akan dikirim ke 484 TPS yang tersebar di 304 desa di 12 kecamatan di Padang Lawas, kata Rahmat.
Pilkada Padang Lawas akan diikuti enam pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Padang Lawas yakni pasangan Sarmadan Hasibuan-Faisal Hasibuan yang mendapatkan nomor urut 1.
Pasangan itu mendaftar ke KPU atas dukungan Partai Demokrasi Kebangsaan (dua kursi), Partai Republikan (satu kursi), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (satu kursi), Partai Bulan Bintang (satu kursi), dan Partai Hanura (satu kursi).
Pasangan kedua adalah Alwi Mujahid Hasibuan-Suprantiardi (nomor urut 2) yang mendaftar sebagai peserta pilkada dari jalur perseorangan.
Kemudian, pasangan Rahmad Pardamean Hasibuan-Andri Ismail Putra Nasution ( nomor urut 3) yang didukung Partai Demokrat (lima kursi) dan 13 partai politik lain yang tidak memiliki kursi di DPRD Padang Lawas.
Pasangan nomor urut 4 adalah Tondi Ronitua-Idham Hasibuan yang didukung Partai Karya Peduli Bangsa (tiga kursi), Partai Kebangkitan Bangsa (dua kursi), PDI Perjuangan (tiga kursi), Partai Persatuan Pembangunan (tiga kursi).
Setelah itu, pasangan nomor urut 5 yakni Rustam Efendi Hasibuan-Tongku Khalik yang juga mendaftarkan diri melalui jalur perseorangan.
Sedangkan nomor urut 6 adalah pasangan Ali Sutan Harahap-Ahmad Zarnawi Pasaribu yang merupakan calon yang masih menjabat atau "incumbent".
Pasangan tersebut didukung Partai Golkar (lima kursi), Partai Patriot (dua kursi), dan Partai Keadilan Sejahtera yang tidak memiliki kursi di DPRD Padang Lawas. ***1*** (T.I023/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 01-09-2013 16:39:50
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
"Surat suara Sabtu (31/8) kemarin tiba, sekarang kita sortir," kata anggota KPU Padang Lawas, Rahmat Efendi Siregar ketika dihubungi Antara di Medan, Minggu.
Menurut Rahmat, sesuai dengan daftar pemilih tetap (DPT), surat suara yang dicetak sebanyak 154.437 lembar dan ditambah cadangan 2,5 persen.
Surat suara yang akan digunakan untuk pilkada yang diselenggarakan pada 11 Septermber tersebut dibawa dari Kota Medan dan tiba Sibuhuan, Padang Lawas dengan pengawalan personel Polres Tapanuli Selatan.
Mulai Minggu, seluruh surat suara tersebut disortir yang dilanjutkan dengan pelipatan yang mendapatkan pengawalan dari personel Polres Tapanuli Selatan dan Polsek Barumun.
"Pelipatan surat suara ini dikerjakan secara maraton dan diperkirakan akan selesai dalam empat hari," katanya.
Setelah dilipat, seluruh surat suara akan dikemas sesuai dengan DPT beserta cadangannya dan akan didistribusikan pada 9 September 2013.
Pendistribusian surat suara tersebut disertai dengan kebutuhan logistik pilkada lainnya seperti tinta, lem, ballpont, spidol, segel, dan gambar pasangan calon.
Logistik pilkada itu akan dikirim ke 484 TPS yang tersebar di 304 desa di 12 kecamatan di Padang Lawas, kata Rahmat.
Pilkada Padang Lawas akan diikuti enam pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Padang Lawas yakni pasangan Sarmadan Hasibuan-Faisal Hasibuan yang mendapatkan nomor urut 1.
Pasangan itu mendaftar ke KPU atas dukungan Partai Demokrasi Kebangsaan (dua kursi), Partai Republikan (satu kursi), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (satu kursi), Partai Bulan Bintang (satu kursi), dan Partai Hanura (satu kursi).
Pasangan kedua adalah Alwi Mujahid Hasibuan-Suprantiardi (nomor urut 2) yang mendaftar sebagai peserta pilkada dari jalur perseorangan.
Kemudian, pasangan Rahmad Pardamean Hasibuan-Andri Ismail Putra Nasution ( nomor urut 3) yang didukung Partai Demokrat (lima kursi) dan 13 partai politik lain yang tidak memiliki kursi di DPRD Padang Lawas.
Pasangan nomor urut 4 adalah Tondi Ronitua-Idham Hasibuan yang didukung Partai Karya Peduli Bangsa (tiga kursi), Partai Kebangkitan Bangsa (dua kursi), PDI Perjuangan (tiga kursi), Partai Persatuan Pembangunan (tiga kursi).
Setelah itu, pasangan nomor urut 5 yakni Rustam Efendi Hasibuan-Tongku Khalik yang juga mendaftarkan diri melalui jalur perseorangan.
Sedangkan nomor urut 6 adalah pasangan Ali Sutan Harahap-Ahmad Zarnawi Pasaribu yang merupakan calon yang masih menjabat atau "incumbent".
Pasangan tersebut didukung Partai Golkar (lima kursi), Partai Patriot (dua kursi), dan Partai Keadilan Sejahtera yang tidak memiliki kursi di DPRD Padang Lawas. ***1*** (T.I023/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 01-09-2013 16:39:50
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013