Oleh Irwan
Kualanamu, 18/7 (Antara) - PT Angkasa Pura 2 melakukan simulasi keberangkatan penumpang di Bandar Udara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis.
Di sela-sela simulasi itu, Dirut PT Angkasa Pura 2 Tri Sunoko mengatakan, kegiatan itu merupakan simulasi untuk mengetahui kesiapan petugas menjelang operasional perdana pada 25 Juli 2013.
"(Simulasi ini) agar lebih meyakinkan bahwa 25 Juli benar-benar siap dioperasikan," katanya.
Ia mengatakan, simulasi ke dua tersebut melibatkan berbagai elemen seperti perusahaan penerbangan, pegawai Angkasa Pura 2, bea cukai, imigrasi, masyarakat, dan mahasiswa.
Simulasi tersebut bukan hanya dilakukan di bagian keberangkatan, tetapi juga bagian cargo yang akan mendistribusikan bagasi penumpang.
Simulasi ke dua tersebut sangat dibutuhkan agar kekhawatiran masyarakat terhadap operasional Bandara Kualanamu dapat dihapus.
Dari simulasi pertama yang dilakukan pada 6 Juli 2013, pihaknya mengakui masih ada sejumlah kekurangan dalam rencana pengoperasionalan Bandara Kualanamu.
"Memang ada kekurangan, tetapi tidak terlalu signifikan," katanya.
Setelah mengetahui adanya berbagai kekurangan melalui dua simulasi tersebut, pihaknya akan melakukan pembenahan dan perbaikan sebelum 25 Juli 2013.
"Memang ada kekurangan, itu akan kami perbaiki selama tujuh hari ini," ujar Tri.
Dalam simulasi ke dua tersebut, diperagakan proses check-in dan penyerahan barang-barang yang menjadi bagasi penumpang. Dalam jangka waktu tertentu, terdengar suara pengumuman yang memberitahukan waktu keberangkatan. ***3****
(T.I023/C/S. Suryatie/S. Suryatie)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
Kualanamu, 18/7 (Antara) - PT Angkasa Pura 2 melakukan simulasi keberangkatan penumpang di Bandar Udara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis.
Di sela-sela simulasi itu, Dirut PT Angkasa Pura 2 Tri Sunoko mengatakan, kegiatan itu merupakan simulasi untuk mengetahui kesiapan petugas menjelang operasional perdana pada 25 Juli 2013.
"(Simulasi ini) agar lebih meyakinkan bahwa 25 Juli benar-benar siap dioperasikan," katanya.
Ia mengatakan, simulasi ke dua tersebut melibatkan berbagai elemen seperti perusahaan penerbangan, pegawai Angkasa Pura 2, bea cukai, imigrasi, masyarakat, dan mahasiswa.
Simulasi tersebut bukan hanya dilakukan di bagian keberangkatan, tetapi juga bagian cargo yang akan mendistribusikan bagasi penumpang.
Simulasi ke dua tersebut sangat dibutuhkan agar kekhawatiran masyarakat terhadap operasional Bandara Kualanamu dapat dihapus.
Dari simulasi pertama yang dilakukan pada 6 Juli 2013, pihaknya mengakui masih ada sejumlah kekurangan dalam rencana pengoperasionalan Bandara Kualanamu.
"Memang ada kekurangan, tetapi tidak terlalu signifikan," katanya.
Setelah mengetahui adanya berbagai kekurangan melalui dua simulasi tersebut, pihaknya akan melakukan pembenahan dan perbaikan sebelum 25 Juli 2013.
"Memang ada kekurangan, itu akan kami perbaiki selama tujuh hari ini," ujar Tri.
Dalam simulasi ke dua tersebut, diperagakan proses check-in dan penyerahan barang-barang yang menjadi bagasi penumpang. Dalam jangka waktu tertentu, terdengar suara pengumuman yang memberitahukan waktu keberangkatan. ***3****
(T.I023/C/S. Suryatie/S. Suryatie)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013